Saat ini investasi dan trading sedang populer di kalangan masyarakat. Namun banyak masyarakat yang belum mengerti mengenai investasi dan trading ini. Bahkan, tidak sedikit masyarakat Indonesia menganggap investasi dan trading merupakan hal yang sama. Nyatanya, keduanya sangat berbeda. Perbedaan ini tidak mudah dipahami pemula dalam dunia pasar modal.
Dalam pasar modal, keduanya memiliki keuntungan yang berbeda. Tidak hanya itu, terdapat beberapa perbedaan lainnya yang cenderung signifikan. Baik investasi maupun trading memiliki ciri khusus masing-masing. Apa saja? Simak perbedaan investasi dan trading berikut ini.
- Berbeda Tujuan
Investasi dan trading memiliki tujuan yang berbeda. Dalam pelaksanaannya keduanya memiliki tujuan capaian masing-masing. Investasi biasanya bertujuan untuk mendapatkan kekayaan jangka panjang. Biasanya investasi membeli saham dari perusahaan yang bagus dan investor menahan investasinya dalam waktu lama. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Berbanding terbalik dari investasi, trading bertujuan untuk menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat. Pengguna trading yang disebut dengan trader sering membeli dan menjual sahamnya demi mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat.
Baca Juga: Waspada! Platform Trading Mirip Judi Online Ini Bisa Bikin Anda Jatuh Miskin
- Jangka Waktu yang Berbeda
Seperti sebelumnya, investasi bisa disebut dengan simpanan jangka panjang. Karena investasi sifatnya bisa sampai beberapa dekade. Jadi, nantinya saham yang dibeli tersebut akan meningkat nilainya hingga jutaan. Tentunya, saham yang dipilih harus sehat dari segi finansial maupun fundamental.
Di sisi lain, jangka waktu trading adalah jangka pendek. Bisa menit, jam, hari, atau beberapa minggu. Bahkan, terkadang kurang dari satu menit ketika trader membeli atau menjual saham dengan pergerakan eksplosif dan segera mendapatkan keuntungan. Jadi trading sifatnya bukan untuk simpanan jangka panjang.
- Memiliki Daya Tarik Masing-Masing Bagi Investor
Investor atau trader juga memiliki sudut pandang yang berbeda jika diperhatikan mengenai investasi dan trading. Investor yang memilih investasi dengan instrumen saham cenderung santai dalam membeli dan menjualnya, tergantung fluktuasi pasar. Hal ini karena mengingat tujuannya, yaitu menciptakan kekayaan dalam jangka panjang.
Namun, investor yang memilih trading atau disebut juga trader, cenderung menghasilkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Mereka biasanya melakukan permainan trading secara aktif di dalam pasar dan membutuhkan waktu dan kehadiran untuk menghasilkan keuntungan.
Baca Juga: Tertipu Investasi Bodong, Belasan Warga Padang Datangi Polda Sumbar
- Manfaat yang Diterima Berbeda
Jika pada investasi, investor menikmati fasilitas seperti bonus, dividen, pemecahan saham, dan lain-lain. Sedangkan pada trading, trader memegang saham hanya untuk interval pendek dan karenanya tidak menikmati fasilitas ini.
Selain itu, elemen pelindung pada keduanya juga berbeda. Bagi investor, berinvestasi di perusahaan yang secara fundamental kuat akan memudahkan untuk bangkit kembali ke nilai sebenarnya seiring waktu dan kerugian akan dipulihkan. Sementara, trader menggunakan stop loss atau sebuah tindakan untuk menjual sebuah saham di harga tertentu untuk membatasi kerugian.
Trading memang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah berlimpah tapi dengan syarat kamu memiliki kemampuan untuk membaca pergerakan pasar dengan baik. Pasalnya, trading juga dikenal dengan istilah high return high risk yaitu keuntungan dan risiko sama-sama besar. Mengetahui hal tersebut, banyak trader yang memanfaatkan keuntungannya dengan terjun ke sektor bisnis agar kekayaannya semakin bertambah.
Namun banyak juga orang yang tetap bertahan pada investasi karena ingin memiliki kekayaan jangka panjang. Sehingga bisa menjamin kehidupan finansialnya di masa depan.
Itulah perbedaan investasi dan trading. Bagi anda yang masih awam dengan kedua hal ini semoga bisa memahaminya dengan lebih gampang.