bdadinfo.com

Yuk, Mengenal Lebih Dalam Ekonomi Kreatif yang Memajukan Negeri - News

Ekonomi Kreatif (Ghina Atika)

Ekonomi kreatif adalah ekonomi yang digerakkan oleh industri kreatif yang mengutamakan peranan kekayaan intelektual. Itulah pengertian ekonomi kreatif berdasarkan buku karya Anggri Puspita yang berjudul “Ekonomi Kreatif”.

Ekonomi kreatif atau disebut juga dengan industri kreatif biasanya dijalankan oleh wirausaha. Wirausahawan yang menjalankan ekonomi kreatif biasanya memiliki pengetahuan yang kreatif dan inovatif juga.

Di Indonesia istilah yang digunakan adalah ekonomi kreatif bukan industri kreatif namun tidak masalah jika seseorang ingin menyebutnya sebagai industri kreatif. Hal ini dikarenakan istilah ekonomi kreatif tertuang dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pengertian ekonomi kreatif juga tertuang dalam Diktum pertama Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif. Pada Diktum tersebut menyebutkan bahwa ekonomi kreatif adalah kegiatan ekonomi yang didasarkan pada kreativitas, keterampilan, dan bakat individu guna menciptakan daya kreasi serta daya cipta yang bernilai ekonomis serta berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.

Dikutip dari halaman web Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), ada 18 subsektor dalam ekonomi kreatif, yaitu pengembangan permainan, arsitektur, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, fesyen, kuliner, film, animasi, dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, kriya, periklanan, seni pertunjukan, dan penerbitan, aplikasi.

Baca Juga: Menparekraf: Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Kerjasama Semua Pihak

Ciri-Ciri Ekonomi Kreatif

  1. Memiliki Kreasi Kreatif Kreasi intelektual akan menghasilkan kreativitas, keahlian, dan talenta. Maka dari itu, kreasi intelektual memiliki nilai jual yang tinggi dan perlu ditingkatkan dalam menjalankan ekonomi kreatif.
  2. Mudah Tergantikan
    Pada dasarnya, berbagai produk yang dihasilkan suatu perusahaan memiliki siklus produk yang cukup singkat. Hal tersebut dikarenakan produk mudah ditiru sehingga cepat digantikan. Maka dari itu, kreativitas dan inovasi perlu terus dikembangkan.
  3. Penyediaan Produk secara Langsung dan Tidak Langsung
    Produk kreatif yang telah dihasilkan bisa dipasarkan secara langsung maupun tidak langsung kepada konsumen.
  4. Memerlukan Kerja Sama
    Dalam menjalankan industri kreatif, diperlukan kerja sama yang baik di antara berbagai pihak yang bersangkutan dengan suatu ekonomi kreatif tertentu. Salah satunya, diperlukan kerja sama antara pengusaha dan pemerintah untuk mengatur kebijakan.
  5. Berbasis Pada Ide
    Dalam ekonomi kreatif, ide kreatif dan inovatif akan selalu diperlukan untuk melakukan pengembangan. Oleh karena itu, penciptaan produk baru akan selalu berdasar pada ide baru.
  6. Tidak Terbatas
    Penciptaan produk baru tentu tidak akan ada habisnya. Bahkan, produk yang diciptakan diharapkan bisa diterima oleh pasar dan dapat digunakan secara tidak terbatas
    Manfaat Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
    Masih mengutip buku 'Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal', kehadiran ekonomi kreatif tentu diharapkan untuk membantu pertumbuhan perekonomian Indonesia. Maka dari itu, berikut ini adalah beberapa manfaat ekonomi kreatif bagi perekonomian Indonesia.

    Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia.

    2. Mengurangi pertumbuhan angka pengangguran.

    3. Menciptakan masyarakat Indonesia yang kreatif sekaligus inovatif.

    4. Menciptakan kompetisi aktivitas dunia bisnis yang lebih sehat.

    5. Meningkatkan inovasi pelaku ekonomi kreatif di berbagai sektor.

Itulah beberapa hal mengenai ekonomi kreatif. Semakin berkembang sektor ekonomi Indonesia maka maju juga keadaan finansial masyarakat Indonesia. Ekonomi kreatif bisa ditekuni oleh siapa saja.

Baca Juga: Lapangan Kerja Sekarang Sulit, Sandiaga: Kenapa Tidak Ciptakan Lapangan Kerja, jadi Pengusaha Ekonomi Kreatif

Di masa pandemi seperti sekarang ekonomi kreatif sangat berguna untuk membantu kemajuan ekonomi dalam negeri. Semakin banyak anak muda yang memiliki ide kreatif mereka semakin baik pula keadaan ekonomi di Indonesia. Semoga artikel ini dapat membuat kita lebih memahami apa itu ekonomi kreatif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat