bdadinfo.com

Sering Disandingkan, Ternyata Ini Filosofi Kupat Lepet, Makanan Wajib Lebaran - News

Sering Disandingkan, Ternyata Ini Filosofi Kupat Lepet, Makanan Wajib Lebaran Ketupat. (dinkominfo Demak)

Kupat dan juga lepet menjadi dua sajian yang tidak bisa dilepaskan ketika perayaan lebaran ketupat.

Ketupat atau kupat merupakan nasi yang dibalut dengan janur atau daun kelapa muda, sementara lepet terbuat dari ketan yang dipadu dengan parutan kelapa dan diberi garam, berbentuk panjang dan lonjong.

Ketupat dalam filosofi Jawa artinya mengakui kesalahan, berasal dari istilah Kupat atau ‘ngaku lepat’.

Baca Juga: Mengulik Makna Tradisi Kupatan Khas Masyarakat Jawa, Makan Ketupat di Hari Ketujuh Lebaran

Ngaku lepat ditandai dengan prosesi sungkeman yang dilakukan orang Jawa yang mengajarkan pentingnya menghormati orang tua dengan bersikap rendah hati, memohon keikhlasan dan ampunan.

Kupat juga diartikan sebagai ‘Laku Papat’ yang dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai 4 tindakan diantaranya:

1.       Lebaran; Lebar, sudah, usai, atau selesai. Menandakan berakhirnya waktu puasa.

Baca Juga: Kunjungi Pos Pam Jam Gadang Bukittinggi, Arteria Dahlan Apresiasi Pelaksanaan Operasi Ketupat 2023

2.       Luberan; Melebar atau melimpah. Maksudnya adalah ajakan bersedekah yang ditujukan kepada fakir dan miskin yang ditandai dengan mengeluarkan zakat fitrah.

3.       Leburan; Lebur atau sudah habis. Maksudnya adalah dosa dan kesalahan akan melebur habis setelah hari raya, hal ini dikarenakan umat Islam diajarkan untuk saling memaafkan satu sama lain.

4.       Laburan; Berasal dari kata ‘labur’ atau kapur yang biasa digunakan untuk menjernihkan air maupun pemutih dinding. Maksudnya adalah supaya manusia selalu menjaga kesucian baik lahir maupun batin.

Bentuk fisik kupat yang segi empat diibaratkan seperti hati manusia, ketika seseorang mengakui kesalahannya, ibaratnya seperti kupat yang dibelah, akan nampak putih bersih.

Penggunaan janur sendiri menunjukkan bahwa ibarat kupat adalah hati manusia janur adalah cahaya yang membungkusnya.

Janur berasal dari kata Bahasa Arab ‘Ja’an-nur’ yang artinya telah datang cahaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat