Di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, sudah berapa kali kamu membuka media sosial? Media sosial apa yang paling sering kamu buka? Apakah Instagram? Twitter? TikTok?
Dalam sehari, kebanyakan orang membuka media sosial untuk mencari hiburan atau untuk menghilangkan rasa bosan. Apakah kamu juga termasuk?
Tidak dirasa media sosial dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan sehingga mengabaikan pekerjaan utamanya. Bahkan media sosial bisa menjadi tempat untuk saling mengadu pencapaian yang berhasil didapatkan. Jika kamu sedang merasakan hal itu, berarti kamu membutuhkan JOMO atau Joy Of Missing Out.
Apa yang Dimaksud dengan JOMO?
JOMO adalah kondisi dimana seseorang bisa merasa santai, damai, dan bahagia ketika mereka terlepas dari gadget dan juga media sosial. Seseorang yang sedang menikmati JOMO tidak memiliki keinginan untuk pamer tentang apa yang sedang dikerjakan atau pencapaian yang berhasil didapatkan kepada orang lain atau menguploadnya di media sosial.
Mereka akan jauh lebih berfokus dan menikmati hidup secara nyata dan menjalankan kegiatan-kegiatan yang seru tanpa gadget. Misalnya adalah, ketika seseorang sedang berkumpul bersama teman-temannya, ia tidak sibuk dengan handphonenya dan fokus untuk saling bertukar cerita satu sama lainnya. Karena pada keadaan tersebut, pertemuan dengan temannya jauh lebih penting dibandingkan dengan bermain media sosial di handphonenya.
Tetapi, JOMO bukanlah membuat seseorang menjadi anti media sosial melainkan untuk menemukan keseimbangan antara dunia maya dengan dunia nyata.
Selain itu seseorang yang sedang menikmati JOMO juga tidak takut jika tertinggal dengan trend karena dia sudah cukup puas dengan apa yang sudah dimilikinya.
Nikmati JOMO dengan Diet Digital
Salah satu cara untuk mencapai JOMO adalah dengan menerapkan diet digital. Sama seperti diet makanan, diet digital adalah menggunakan alat-alat digital dan media sosial dengan bijak dan tidak berlebihan. Berikut ini terdapat tips yang bisa kamu lakukan.
1. Jauhi orang-orang yang toxic di dalam pergaulanmu. Hal ini tidak hanya berlaku di dunia maya, tetapi juga di dunia nyata. Berteman dengan orang-orang yang toxic hanya akan menurunkan kualitas dalam hidupmu.
2. Unfollow akun-akun di media sosial yang kurang bermanfaat. Melainkan, follow akun-akun yang dapat membuat kamu terinspirasi dan keluar dari zona nyaman.
3. Senyapkan atau matikan notifikasi dari semua platform digital yang dirasa tidak penting untuk segera dibaca. Hal ini akan mengurangi kamu untuk tidak memegang handphone walau hanya melihat notifikasi.
4. Dari pada sibuk bermain handphone, cobalah untuk ngobrol langsung dengan orang tua, kakak, adik, atau saudaramu di rumah. Kebanyakan kasus yang saat ini sering terjadi adalah kurangnya interaksi antar anggota keluarga akibat masing-masing asyik dengan handphonenya. Atau kamu bisa juga mencoba aktivitas seru bersama keluarga seperti berolahraga bersama, menonton film, atau bermain bersama.
Penggunaan alat digital dan media sosial jika dilakukan dengan bijak tentu akan berpengaruh kepada hidupmu. Dengan mencoba cara di atas, kamu bisa menikmati JOMO dan bisa tidak bergantung dengan alat digital dan media sosial. Selamat mencoba!
Baca Juga: Bahaya Gadget dan Rokok Terhadap Kesehatan Mental dan Fisik Remaja