- Beking Nikita Mirzani terus bersuara soal heboh Dito Mahendra.
Lagi ramai Dito Mahendra yang merupakan sosok yang mengirim Nikita Mirzani ke tahanan, beking Nikita Mirzani balik menagih kasus Dito Mahendra.
Saking herannya kasus Dito Mahendra di Polres Jakarta Selatan jalan ditempat, beking Nikita Mirzani ini sampai sebut Dito Mahendra dengan si hebat pemilik negera ini. Yuk simak selengkapnya.
Baca Juga: Dukung KTT G20, XL Siap Hadirkan Jaringan 4G dan 5G
Beking Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru heran saja dengan kasus kekerasan yang diduga dilakukan Dito Mahendra, kan sudah dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan lama. Kok laporan terhadap Dito Mehendra nggak jalan sih.
"Pertanyaan saya kepada aparat negara, ketika saudara D dilaporkan juga dengan perbuatan penyekapan, pemukulan dan perampasan kemerdekaan orang lain, bagaimana prosesnya, apakah benar saudara D yang sangat hebat sehingga merasa pemilik negara ini lalu mampu mengatur hukum di negeri ini," tulis Fitri di Insta Story dikutip dari Instagram @fitri_salhuteru, Kamis 927/10/2022).
Fitri mengajak masyarakat ayo pantau dan saksikan bagaimana proses dan kelanjutan laporan atas Dito Mahendra di Polres Jakarta Selatan.
Baca Juga: Survei IPO Menunjukkan Elektabilitas Golkar Terus Naik Berkat Kemampuan Airlangga Menjadi Pemimpin
"Mari kita saksikan bersama sampai di mana kehebatan saudara D dan N yang melakukan kejahatan kemanusiaan untuk menghindar dari perbuatan yang sepatutnya mendapat hukuman dan perlakuan yang jauh dari laporan ITE yang dia laporkan," tulis Fitri.
Dalam story itu, Fitri juga menunjukkan awal mula bagaimana Nikita Mirzani berkonflik dengan Dito Mahendra.
Jadi Nikita Mirzani akhirnya meladeni serangan Dito yang memulainya dengan meneror keluarga Nikita.
Baca Juga: Lion Air Alami Masalah pada Mesin, Orang Tua Wajib Tahu Cara Aman Bawa Anak Naik Pesawat
Teror itu diketahui berasal dari Dito Mahendra dari informasi mantan pengacara Dito.
"Ketika Nikita tahu atas laporan mantan lawyer saudara D dan mantan suster N, siapa yang meneror dan bagaimana caranya, tujuannya cuma satu ingin dibilang hebat," tulis Fitri.(*)