bdadinfo.com

Kok Bisa Lepas dari Narkoba? Tio Pakusadewo Bagikan Kisahnya, Berawal dari Frustasi hingga Parkinson - News

Tio Pakusadewo diundang ke podcast Deddy Corbuzier.

 - Sebagai seseorang yang sudah dua kali masuk penjara karena kasus narkoba, Tio Pakusadewo membagikan kisahnya pada Deddy Corbuzier melalui podcast Deddy yang diunggah di Youtube pada 26 Januari 2023 lalu.

Deddy bertanya terkait alasan Tio menggunakan obat-obatan terlarang hingga menyeretnya ke penjara itu.

Baca Juga: Lagi, Artis Tio Pakusadewo Ditangkap karena Narkoba

"Dimulai dengan frustasi sih ya sebenarnya," ucap Tio mengawali jawabannya.

Dia sudah menggunakannya sejak masih di bangku SMA, hanya saja saat itu belum terlalu sering. Kemudian, ia bergantung pada barang tersebut setelah menjalani kehidupan berkeluarga.

Jadi, alasan pertama kali menggunakan obat-obatan terlarang ialah sebagai pelariannya dalam menghadapi kehidupan yang tidak selalu indah.

Sementara pada waktu kedua kalinya, Tio menjelaskan jika dia menderita stroke dan mengalami penyakit parkinson. Ini merupakan penyakit pada sistem saraf yang mengganggu kemampuan tubuh seseorang dalam mengendalikan gerakan dan keseimbangan tubuhnya.

Temannya yang berprofesi sebagai dokter di Amerika menyarankannya agar membuat jus ganja untuk menghilangkan gejala parkinson.

Karena tremor yang selalu mengganggunya, akhirnya Tio mengikuti saran tersebut dan memang berhasil mengatasi parkinson yang dialaminya.

Tiga minggu ia mengonsumsi jus ganja, akhirnya kembali dijemput oleh Polda. Selama di penjara, Tio tidak lagi merasakan parkinson.

Meski demikian, saat ditanya tanggapannya terkait pelegalan ganja, Tio mengatakan jika sistem hukum di Indonesia harus dibenahi terlebih dahulu.

"Kalau dijual legal gitu kan bisa kacau."

Deddy bertanya soal apa yang harus dilakukan oleh seseorang saat sakau. Tio mengaku jika dirinya hanya zikir dan bertahan untuk tidak memakai obat-obat itu lagi.

"Dan di lingkungan yang ngerti, nggak judging, nggak menolak kita, malah merangkul dan memperlakukan kita dengan sangat manusiawi, sih," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat