- Kontraktor Jepang melalui Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) membuat terowongan super megah yang menembus Bukit Barisan.
Tepatnya di Bukit Barisan, Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Mega proyek ini merupakan bagian dari pembangunan tol Padang Pekanbaru Riau dengan total panjang 254,8 KM.
Baca Juga: Begini Cara Hapus Data di Aplikasi Pinjaman Online Ilegal Tanpa Harus Ganti Kartu
Adapun, keseluruhan nilai investasi mencapai Rp 80,41 triliun dengan anggaran pembangunan terowongan ini sendiri hingga Rp 9 triliun.
Dengan anggaran yang super fantastis itu, terowongan ini dirancang menjadi yang terpanjang di Indonesia sekaligus menjadikan proyek tol termegah di Asia Tenggara.
Untuk melubangi hingga menembus perut Bukit Barisan ini digunakan sebuah teknologi canggih dengan mesin bor raksasa TBM dari Jepang.
Baca Juga: Senang Naik Kendaraan Klasik, Berikut Isi Garasi Ridwan Kamil: Hanya Punya Satu Mobil?
BOR raksasa alias mesin Tunnel boring machine (TBM) ini mengambil alih pengerjaan di seksi 4 tol Payakumbuh - Pangkalan.
Pada dasarnya, Tunnel boring machine (TBM) merupakan alat berat yang digunakan untuk menggali lapisan tanah hingga batuan untuk membuat terowongan.
Tidak hanya menggali lapisan tanah, bahkan bor raksasa ini mampu menggali lapisan batuan yang keras.
Baca Juga: Tidak Akan Ditagih ke Rumah dan Kantor, Berikut Daftar Pinjaman Online Tanpa DC Lapangan
Diameter terowongan yang mampu digali mesin bor TBM ini dapat berkisar dari satu meter (dilakukan dengan mikro-TBM) hingga mencapai 17,6 meter.
Pada mesin bor TBM yang akan menembus perut Bukit Barisan mempunyai ukuran lebar hingga 15 meter dan panjang 120 meter dengan beratnya yang mencapai 4.649 Ton.