- Brigjen Edi Mardiyanto, S.Ik. M.Si, Wakapolda Sumbar, didampingi beberapa Pejabat Utama Polda Sumbar, melakukan kunjungan ke Pos Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar pada Selasa 5 Desember 2023.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau penanganan korban jiwa akibat erupsi Gunung Marapi di posko tersebut.
Dalam kunjungannya, Wakapolda Sumbar turut menyerahkan kelima jenazah yang telah dievakuasi dan diidentifikasi kepada keluarganya.
Selain itu, ia juga meluangkan waktu untuk mengunjungi pasien korban erupsi yang selamat dan sedang menjalani perawatan.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Lacak Keberadaan Seluruh Korban Erupsi Gunung Marapi
Menurut Brigjen Edi Mardiyanto, terdapat 18 pendaki Gunung Marapi yang terindikasi meninggal dunia akibat erupsi.
Lokasi pertama mencatatkan 10 orang meninggal, sementara lokasi kedua melaporkan 8 korban meninggal dunia.
"Evakuasi kita usahakan hari ini. Kita juga sudah menambah personel untuk melakukan evakuasi," ungkap Wakapolda Sumbar.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya penanganan darurat yang dilakukan oleh aparat keamanan setelah Gunung Marapi meletus di wilayah Agam dan Tanah Datar, Sumbar.
Tim evakuasi dikerahkan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga yang terdampak bencana alam tersebut.
Dalam kondisi darurat seperti ini, kerjasama lintas sektor dan dukungan penuh dari masyarakat sangat diperlukan.
Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen untuk memberikan bantuan secepat mungkin dan memulihkan situasi keadaan darurat. ***