- Gunung Marapi mencatatkan erupsi pada 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB, memicu keprihatinan dan langkah pencegahan dari pihak berwenang.
Hingga Senin 4 Desember 2023 pagi, PVMGA Marapi melaporkan telah terjadi 45 kali erupsi sejak kemarin.
Dalam respons cepat, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari keluar rumah sementara waktu.
"Waspada. Kami imbau warga, usahakan jangan keluar rumah dulu. Jika harus keluar rumah, gunakan masker. Jangan sampai ini merusak kesehatan," ujar Wali Kota Bukittinggi.
Baca Juga: Sempat Viral! Zhafirah yang Terjebak di Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi
Status Gunung Marapi saat ini berada pada Level II (Waspada), dan masyarakat di sekitar Gunung Marapi dilarang mendaki dalam radius 3 km dari kawah/puncak.
Pasca-erupsi, Kota Bukittinggi sempat diguyur hujan abu vulkanik dan kerikil yang dapat berimbas kepada keselamatan masyarakat.
Selain itu, tercatat beberapa pengendara roda dua di Bukittinggi juga sempat mengalami kecelakaan akibat badan jalan yang tertutup abu vulkanik.
Wali Kota Erman Safat mengatakan, petugas BPBD telah dikerahkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, termasuk patroli di area yang terdampak.
Wali Kota juga memerintahkan pembagian masker di sekitar Jam Gadang dan penyiraman jalan utama untuk mengurangi debu.
"Warga yang terimbas diharapkan segera menghubungi BPBD, kelurahan, atau kecamatan terdekat," tuturnya.
Langkah-langkah preventif ini diambil untuk meminimalkan dampak erupsi Gunung Marapi dan melindungi kesehatan serta keselamatan warga. ***