bdadinfo.com

Direksi Baru Bank Nagari Silaturahmi dengan Pimpinan Media Massa, Usung Program Keberlanjutan dan Kebaruan - News

Jajaran Direksi Bank Nagari, Komisaris, Pemimpin Divisi, Pemimpin Cabang berfoto bersama Pimpinan Media dan Pengurus PWI Sumbar, Jumat (5/7). IST

 

 

PADANG, -- Jajaran Direksi Bank Nagari periode 2024 - 2028 dan Komisaris,  bersilaturahmi dengan pimpinan media massa dan Pengurus PWI Sumbar, di Aula lantai IV Kantor Pusat Bank Nagari, Jl Pemuda no.21 Padang, Jumat (5/7).

Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra menyebutkan, dirinya bersama Direktur Keuangan Roni Edrian, Direktur Kepatuhan Sukardi dan Direktur Operasional Zilfa Efrizon baru saja dilantik sebagai Direksi pada 25 Juni 2024. Walau begitu, mereka sepakat untuk mengusung keberlanjutan dan kebaruan selama memimpin bank kebanggaan Sumatera Barat ini empat tahun ke depan.

Para Direksi tersebut juga didampingi Komisaris Bank Nagari Manar Fuadi dan Edrizanof. Juga hadir beberapa Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang Bank kebanggaan Sumbar ini.

Baca Juga: Sinergi Pemko Padang dan PT Semen Padang, 25 Anak Terima Beasiswa Program Bangsa

"Program yang sudah bagus tetap dilanjutkan dan dinamika perbankan terkini akan dilakukan pembaruan. Sehingga membuat ide besar Bank Nagari, yakni laju bersama digitalisasi  bisa diwujudkan. Hal-hal yang baik dan prestasi akan terus kita pertahankan dan lanjutkan. Yang perlu kita optimalkan akan dituntaskan pada tahun ini," kata Gusti Candra.

Pembaruan dilakukan di Bank Nagari, sebut Gusti, setiap bulan mengadakan wirid pada hari Jumat minggu pertama. "Dan wirid itu dilakukan secara online dan diikuti 34 kantor cabang dan lebih kurang 100 kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia. Tidak hanya di Sumbar, Bank Nagari berada di Pekanbaru, Jakarta dan Bandung," ucapnya.

Gusti menekankan direksi memimpikan beberapa tahun ke depan Bank Nagari hadir di setiap provinsi di Indonesia. "Setahu kami, perantau Minang berada di seluruh pulau di Indonesia. Jadi selagi ada perantau Minang, Bank Nagari akan mendapatkan benefit," ungkapnya.

Baca Juga: Bupati Agam Salurkan Bantuan Yayasan Yarsi dan Minang Diaspora untuk Korban Bencana Banjir Bandang

Salah satu program ke depan, sebut Gusti, bagaimana menjemput potensi-potensi dana yang ada di perantau tersebut. "Karena loan deposit ratio perbankan di Sumbar dari dulunya di atas 130 persen.  Artinya untuk membiayai UMKM di Sumbar, lebih kurang 30-40 persen dananya harus dicari keluar. Dan itu memang sesuai dengan profil ekonomi Sumbar," tuturnya.
Oleh karena itu, tutur Gusti, Bank Nagari ingin mengurangi ketergantungan sumber dana itu dari  institusi-institusi besar. "Posisi bargaining kita berada di bawah karena mereka menentukan. Salah satu solusinya adalah bagaimana kita bersilaturahmi, bagaimana kita memberikan pelayanan, bagaimana kita mengimbau para perantau untuk mempercayai Bank Nagari sebagai tempat menyimpan dananya sehingga dana itu masuk ke Sumbar," ungkapnya.

Caranya, ungkap Gusti, para direksi akan segera merealisasikan pembukaan rekening tabungan secara online. ATM secara virtual itu bisa segera dapat disetujui izinnya oleh regulator. Sehingga ketika nanti Bank Nagari ini berangkat ke perantauan itu tidak ada lagi isu dan tidak ada lagi alasan untuk membuka tabungan Bank Nagari. Karena langsung bisa dibuka di handphone.

"Dengan demikian maka kegiatan yang ada di rantau itu akan meningkatkan jumlah penabung dan jumlah dana yang masuk ke Sumbar. Dan tentunya akan membantu cost of fund dan penyediaan pinjaman dengan tarif yang memadai di Sumbar," paparnya.

Ia juga menyebutkan dari jumlah penduduk di Sumbar, sekitar 68,15 persen penduduk berusia sampai dengan usia 40 tahun. Sementara usia di atas 40 tahun ke atas semakin sedikit. Dengan demikian, masa depan ekonomi dan pemegang tampuk kepemimpinan ada di tangan anak-anak muda.

"Oleh karena itu ke depan warna Bank Nagari itu harus bisa mengakomodir dari profil demografi ini dengan produk-produknya yang disukai anak-anak muda tersebut," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat