- Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Sosial, bekerja sama dengan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Bukittinggi, mengadakan sunatan massal.
Acara ini dimulai oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, di RSUD Kota Bukittinggi pada Jumat, 5 Juli 2024.
Erman Safar menjelaskan bahwa program sunatan massal ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah kota terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Bukittinggi.
Setiap peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini juga menerima bingkisan dari Pemerintah Kota Bukittinggi.
Baca Juga: Wali Kota Bukittinggi dan Baznas Salurkan Zakat untuk Mustahik
Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi, Syanji Faredy, menyampaikan bahwa sunatan massal ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 5 dan 6 Juli 2024.
Sebanyak 100 anak yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Bukittinggi mengikuti kegiatan ini.
“Program sunatan massal ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan secara gratis kepada anak-anak yang membutuhkan. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meringankan beban keluarga,” ujar Syanji Faredy.
Selain itu, kegiatan sunatan massal ini juga melibatkan tenaga medis profesional dari RSUD Kota Bukittinggi untuk memastikan prosedur dilakukan dengan aman dan sesuai standar kesehatan.
Baca Juga: BYD Resmi Buka Pabrik Kendaraan Listrik di Thailand, Jadi yang Pertama di Asia Tenggara
Menurut Syanji, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi program rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pemerintah Kota Bukittinggi.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus dalam aspek kesehatan,” tambahnya.
Acara ini disambut baik oleh masyarakat Bukittinggi, terutama oleh keluarga peserta sunatan massal. Salah satu orang tua peserta, Ahmad, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Bukittinggi atas program ini.
“Kami sangat terbantu dengan adanya sunatan massal gratis ini. Semoga kegiatan seperti ini terus dilanjutkan,” kata Ahmad.