bdadinfo.com

Berikut Rekomendasi Teori Kajian Psikologi Sastra - News

Tingkah laku dan pola pikir manusia dalam Teori Psikologi Sastra

Teori psikologi sastra merupakan teori yang sudah lama dikembangkan oleh para ahli.

Teori psikologi sastra difokuskan untuk mengkaji kejiwaan seorang penulis lewat karya sastra buatannya.

Terdapat banyak sekali teori psikologi sastra yang dapat digunakan untuk membedah karya sastra bedasarkan kejiwaan pengarang dari sudut pandang tokoh yang digambarkannya.

Berikut rekomendasi teori kajian psikologi sastra yang ramah digunakan untuk mahasiswa dalam mengerjakan skripsi, khusunya bab dua.

Baca Juga: Kabupaten Batang Dilanda Gempa 4,4 m, 23 Rumah Rusak Berat, 9 Orang Terluka

1. Menurut Semi dalam buku Endraswara (2008)

Psikologi sastra merupakan sebuah produk dari suatu keadaan kejiwaan dan pemikiran pengarang yang berada di situasi setengah sadar (subconcius).

Setelah mendapat bentuk yang jelas, lalu dituangkan dalam bentuk secara sadar (conscious), yaitu karya sastra.

Subconcius atau alam setengah sadar merupakan alam pikiran pengarang.

Baca Juga: Kaesang Pangarep, Sosok Muda yang Mendominasi Pilihan di Jawa Tengah Menyongsong Pilkada 2024

Disebut sebagai alam setengah sadar karena mengarang masih memikirkan atau menerka-nerka kejadian yang akan dituliskan dalam karya sastra.

Sedangkan, conscious atau alam sadar merupakan hasil berupa hasil pemikiran dari sebuah penciptaan karya sastra yang sudah dituangkan ke dalam bentuk tulisan.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Event Balap Sepeda Internasional, Menparekraf Sandiaga Uno Siap Sukseskan L'Etape Indonesia 2024 di Sini

2. Menurut Sigmund Freud dalam buku Minderop (1992)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat