bdadinfo.com

K3S 50 Kota Studi Tiru ke Kota Pariaman Terkait Mulok Bahasa dan Sastra Minangkabau - News

K3S 50 Kota Studi Tiru ke Kota Pariaman Terkait Mulok Bahasa dan Sastra Minangkabau (Kominfo Kota Pariaman)


KOTA PARIAMAN, --- Rombongan Kelompok Kerja Guru (KKG), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) beserta Pengawas Kecamatan Harau Kabupaten 50 Kota melakukan studi tiru ke K3S Kota Pariaman di SDN 19 Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman, Jumat (23/02/2024).

Studi tiru mengenai Muatan Lokal (mulok), Bahasa dan Sastra Minangkabau (BSM) tersebut disambut langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Kanderi didampingi Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Yurnal, Ketua K3S Kota Pariaman, Ali Nusir, narasumber penyusunan buku muatan lokal Kota Pariaman, Buyung, Kepsek SDN 19 Kampung Baru, Azral Malvinas beserta majelis guru.

Kadis Dikpora Kota Pariaman, Kanderi dalam sambutannya menyampaikan, kami menyambut baik kunjungan rombongan K3S, KKG dan pengawas dari Kecamatan Harau 50 Kota ini.

Baca Juga: 462 Mustahik Terima Zakat Program Pariaman Makmur dari Baznas Kota Pariaman

“Pemerintah Kota Pariaman sangat serius dalam melestarikan budaya Minangkabau ini, terbukti dengan terjalinnya kerjasama antara Pemko dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas Padang dan UNP, untuk menyusun kurikulum mulok BSM sebagai mapel muatan lokal di Kota Pariaman, yang ditulis dan disusun oleh 17 orang guru Penulis BSM Pariaman Timur,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk wilayah Sumbar hanya Kota Pariaman satu-satunya daerah yang menetapkan BSM ini sebagai kurikulum muatan lokal, hal ini telah tertuang dalam Peraturan Walikota Pariaman Tahun 2020 tentang Penerapan Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Minang sebagai muatan lokal wajib bagi SD dan SMP/MTS sederajat di Kota Pariaman.

Kanderi menyebutkan, buku Muatan Lokal BSM tersebut berisikan tentang permainan anak nagari, seperti permainan layang-layang, gasiang, cabur, samba lakon, patok lele, badie batuang, gundu, dan lainnya, sehingga anak-anak kita dapat mengenal macam-macam permainan tradisional minangkabau.

Selain itu juga berisikan tentang bagaimana cara kita bertegur sapa sesuai kato nan ampek (kato malereang, kato mandaki, kato mandata dan kato manurun). ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat