bdadinfo.com

Menelusuri Sosok AS yang Namanya Terdaftar Pemilik Rubicon Mario Dandy, RT : Non Sense Sekali - News

Penjelasan RT setempat mengenai sosok AS yang namanya terdaftar sebagai pemilik Rubicon Mario Dandy

- Polemik mengenai kepemilikan mobil Rubicon yang digunakan oleh Mario Dandy, anak dari pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo masih menjadi misteri.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan, bahwa mobil Rubicon Mario Dandy tersebut dibeli dari seorang warga atas nama Asep Saefudin (AS) yang tinggal di gang senggol.

Adapun gang senggol yang dimaksud oleh KPK tersebut berada di gang Jati, Kelurahan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dimana gang itu terlihat sempit untuk dilalui oleh mobil Rubicorn jika berpapasan dengan sepeda motor.

Baca Juga: Kecewa Pegawai Pajak Tidak Bersih, Susno Duajdi: Sri Mulyani Ngapain Aja Sih Kerjanya?

Berdasarkan keterangan RT setempat, membenarkan bahwa di daerahnya pernah tinggal seorang warga dengan nama Asep Saefudin hingga tahun 2007.

“Saudara AS ini memang betul warga saya ya kan, namun sekarang sudah pindah di daerah Cipinang,” ucap Pak Kamso, selaku RT dikutip dari kanal youtube TvOne, Sabtu, 4 Maret 2023.

Berdasarkan keterangan RT setempat, Asep Saefudin (AS) ini merupakan sosok pekerja yang ulet. Dimana profesinya pernah berubah beberapa kali.

AS dapat mengerjakan banyak hal, di pernah bekerja sebagai office boy, penjual kopi dan kabar terkahirnya bekerja di inafis. Berdasarkan keterangan pak RT, AS adalah keluarga sederhana.

“Kalau dia dibilang punya Rubicon yang kan, kayaknya non sense sekali gitu aja. Saya kaget sekali, warga saya punya Rubicorn kan luar biasa ya kan, harganya sangat fantastis,” jelas pak RT.

Baca Juga: Tantangan Pemilu 2024, Kampanye Politik Tidak Berkualitas hingga Integritas Penyelenggara

Baca Juga: Jejak Karya Asrul Sani, Sutradara dan Sastrawan Indonesia Angkatan 45 Asal Sumbar

Pak Kamso juga menyampaikan bahwa AS tidak memili mobil apapun, dia hanya memili sepeda motor yang selalu ia gunakan kemana-kemana.

Selain itu, terkait identitas AS yang hilang, Pak Kasmo menyebut bahwa ia pun mendapatkan informasi yang sama, dan dari informasi tersebut memang benar KTP AS digunakan oleh oknum.

Namun, Pak Rt itu merasa heran, jika KTP itu benar hilang. Seban dari kementerian keuangan malah memiliki lebih detaul mengenai data-datanya.

“Kalau dia KTP hilang pasti dia ada laporan, kebetulan nggak ada laporan terkahir untuk buat KTP baru,” jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat