bdadinfo.com

Pecatan TNI Yotam Bugiangge Semakin Brutal Serang Petugas, Warga Ketakutan Minta Dievakuasi - News

Pecatan TNI Yotam Bugiangge (Okezone.com)

Beberapa hari belakangan serangan brutal kembali dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Yotam Bugiangge.

Serangan yang dipimpin langsung pecatan TNI tersebut menyasar pasukan TNI-Polri yang bertugas di wilayah Nduga, Papua. 

“KKB pimpinan Yotam sejak Senin (29/5) melakukan aksi penembakan sehingga terjadi kontak tembak dengan anggota TNI dan Polri,” ujar Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Penelewen dilansir Antara, Selasa, 30 Meui 2023.

Baca Juga: Netizen Heboh Usai Peluncuran Harga Tiket Indonesia vs Argentina: Meme dan Komentar Lucu Bertebaran

Untuk diketahui Yotam Bugiangge sendiri merupakan mantan prajurit dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili (Yonif 756/MWS).

Mantan anggota Kompi-C Yonif 756/WMS yang telah dipecat ini menghilang sejak 17 Desember 2021. Yotam kabur sambil membawa satu pucuk senjata SS-2 V1, saat melaksanakan tugas jaga.

Yotam Bugiangge kemudian bergabung dengan Egianus Kogoya sebelum dirinya berpisah dan memimpin KKB di Nduga.

Serangan brutal kelompok KKB membuat warga panik. Mereka ketakutan dan minta bantuan untuk dievakuasi ke Kenyam.

AKBP Rio mengatakn, saat ini sejumlah warga yang dievakuasi sudah dimukimkan sementara di Gereja Siloam.

Baca Juga: Muak dengan Kelakuan Bule Nakal, Ini Isi Surat Perintah Megawati untuk Gubernur Bali

Bantuan logistik sudah diserahkan ke para pengungsi, Uuntuk mencegah makin meluaskan gangguan keamanan yang dilakukan KKB Yotam maka pihaknya akan melakukan penegakan hukum.

Sebelumnya, Jumat, 26 Mei juga terjadi kontak tembak dengan KKB di kawasan Nogoloit. Bahkan kejadian itu menyebabkan satu unit mobil Rantis (Kendaraan Taktis) Tambora terkena tembakan di bagian depan.

Menurut dia, saat ini situasi kamtibmas di sekitar Kenyam relatif aman, namun anggota TNI-Polri tetap bersiaga dan waspada.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat