– Jagat dunia maya digegerkan dengan beredarnya surat yang diduga dikeluarkan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster. Isu narasi dalam surat itu adalah petunjuk Megawati Soekarnoputri.
Adapun isi dalam surat yang beredar di media sosial itu tertulis, jika Megawati cukup resah dengan kenakalan sejumlah wisatawan asing di Pulau Bali.
Dikutip dari postingan akun Twitter @PartaiSocmed, surat itu disebut dikeluarkan secara resmi oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.
Baca Juga: Jika Messi Cs Liburan ke Depok, Sandiaga Tunjuk Lokasinya di Sini
Berikut isu lengkap narasi dalam surat yang beredar di media sosial:
Memperhatikan arahan Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibu Prof. Dr. (HC) Hj Megawati Soekarnoputri, berkenaan dengan maraknya perilaku wisatawan mancanegara di Bali, yang tidak pantas, tidak sopan dan berbicara kasar, serta melakukan aktivitas usaha, dan melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan, yang berdampak merusak nama baik dan citra pariwisata Bali.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mengundang saudara untuk hadir tanpa mewakili acara rapat koordinasi yang dilaksanakan pada hari Rabu (Buda Pahing, Landep), 31 Mei 2023, pukul 11:00 WITA, di Gedung Wisma Sabha Utama, kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar.
Baca Juga: Duh Bikin Gagal Fokus, Ini Bocoran IG Pinka Hapsari, Anak Puan yang Nyoba Jadi Caleg
Khusus kepada walikota/bupati se-Bali, saya perlu menyampaikan bahwa Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibu Prof. Dr. (HC) Hj. Megawati soekarnoputri menegaskan saudara wajib untuk hadir tanpa mewakilkan.
Saya diperintahkan untuk melaporkan bagi saudara yang tidak hadir kepada beliau. Sebagai bentuk perhatian serius beliau terhadap berbagai perilaku wisatawan mancanegara yang mencoreng nama baik bali.
Demikian undangan ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih. Tertanda, Wayan Koster.
Baca Juga: Kisah Pilu Siswi SMP Digenjot Kades, Guru, hingga Oknum Brimob di Sulteng: Begini Awalnya
“Presiden kita sekarang ini Pak Jokowi atau Ibu Megawati? Bayangkan apa jadinya jika ada Gubernur lain yg mengeluarkan surat spt ini atas arahan Presiden ke-6 Republik Indonesia?” tulis keterangan dalam postingan @PartaiSocmed di surat itu.
“Tapi bagus juga karena gara2 Bu Mega sekarang mulai ada ketegasan terhadap wisatawan asing di Bali,” sambungnya.