- Menko Polhukam Mahfud MD meragukan elektabilitasnya berada di tiga besar atau 19 persen dalam survei yang digelar Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) khusus dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Nama Mahfud MD berada di bawah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan elektabilitas 26,8 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 26,2 persen.
Mahfud MD menyebut hasil survei itu hanya berlaku saat survei tersebut digelar. Ia menyebut elektabilitas akan berubah seiring perbedaan waktu survei.
Baca Juga: PSI Ingin Kaum Nasionalis Sama-sama Bergerak Calonkan Kaesang di Pilwalkot Depok 2024
"Survei itu berlaku pada rentang waktu survei. Kalau survei di waktu yang berbeda bisa saja hasil survei berbeda. Kita lihat saja perkembangannya," kata Mahfud MD saat dihubungi wartawan, Selasa, 6 Juni 2023.
Lagi pula, Mahfud MD tidak bisa berharap banyak dari hasil survei. Ia menegaskan survei tidak menentukan seseorang menjadi capres atau cawapres.
"Harus diingat, yang menentukan pasangan capres atau cawapres itu adalah parpol atau koalisi parpol. Parpol menentukan nama pasangan bukan semata-mata berdasar hasil survei. Masih ada soal kapabilitas, integritas, dan lain-lain berdasar track record," tegas Mahfud MD.
Baca Juga: Belum Move On, Tuchel Ingin Boyong Raphinha ke Bayern Munich
ASI menggelar survei pada 15 hingga 22 Mei 2023 khusus menyebut daftar tokoh NU di Jawa Timur yang layak menjadi cawapres. Ada pun respondennya berjumlah 800 orang dengan margin of error kurang lebih 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***