bdadinfo.com

Beredar Screnshoot Dugaan Chat WhastApp Haris Azhar ke Luhut: Eksklusif, Begini Isinya - News

Heboh dugaan chat WA Haris Azhar ke Luhut sebelum ribut  (Twitter BangnalaR)

- Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan pencemaran nama baik yang menyeret aktivis Haris Azhar dan Fatia. Nah sidang kali ini menghadirkan Luhut Binsar Pandjaitan.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan hadir sebagai saksi sekaligus pelapor dalam kasus ini.

Nah terkait hal itu, jagat dunia maya kini digegerkan dengan postingan gambar yang memperlihatkan pesan singkat WhatsApp diduga Haris dengan Luhut.

Baca Juga: Luhut ke Hakim: Saya Tidak Akan Mengingkari Apa yang Saya Lakukan, Saya Siap Dihukum...

Adapun postingan itu diunggah oleh akun Twitter Bang NalaR @Paltiwest dengan narasi, Eksklusif!! Screeshoot isi chat Haris Azhar ke LBP soal saham Ketua Adat di Papua.

Adapun salah satu penggalan kalimat dalam postingan itu yakni, "Pak selamat ya, tapi bantu-bantu urusan saya juga dong. Semoga sukses dengan tugas," tulis keterangan dalam postingan itu dikutip pada Kamis, 8 Juni 2023.

Sontak saja unggahan itu menuai reaksi warganet. Banyak dari mereka yang tak percaya dengan isi dalam pesan singkat WA tersebut.

"KontraS ngurusi Saham Freeport ?? Masy Adat mintak saham Freeport ?? Ada kayak gitu?" tulis akun @Widyarexxx

Baca Juga: Syarifah Fadiyah Alkaff Jambi Bungkam Mahfud MD: Akankah Negara Harus Melawan Anak SMP?Baca Juga: Syarifah Fadiyah Alkaff Jambi Bungkam Mahfud MD: Akankah Negara Harus Melawan Anak SMP?

"Dapat jatah kali sebagai calo," sahut akun Bang NalaR

Sebagai informasi, adapun sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur itu digelar terkait dengan dugaan kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Haris dan Fatia terhadap Luhut melalui sebuah unggahan video di Youtube.

Adapun video tersebut berjudul 'Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1!.

Video itu membahas soal kajian cepat Koalisi Bersihkan Indonesia dengan judul 'Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya'.

Baca Juga: Temukan Data 849 TNI Polri Terkait Pemilu di Depok, Bawaslu Senggol KPU: Kan Tidak Mau Terbuka

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat