bdadinfo.com

Luhut ke Hakim: Saya Tidak Akan Mengingkari Apa yang Saya Lakukan, Saya Siap Dihukum... - News

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram @luhut)

- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya hadir sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat dua aktivis, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Luhut datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis pagi, 8 Juni 2023.

Sebelum agenda sidang dimulai, hakim sempat menanyakan kesiapan mantan jenderal TNI tersebut.

Baca Juga: Temukan Data 849 TNI Polri Terkait Pemilu di Depok, Bawaslu Senggol KPU: Kan Tidak Mau Terbuka

Dengan tegas, ia mengaku siap, bahkan jika dianggap salah pun dirinya siap untuk di hukum.

"Saya siap menjawab, saya akan berikan kesaksian yang benar. Sebagai mantan perwira TNI, saya perwira Kopassus, saya tidak akan mengingkari apa yang saya lakukan," tegasnya di ruang sidang.

"Saya siap dikonfrontir, saya siap dihukum jika saya salah," sambungnya.

Baca Juga: Jelang Pemilu, Bawaslu Temukan Banyak Tindakan In Prosedur KPUD Kota Depok

Kehadiran Luhut sempat disambut riuh pengunjung di ruang sidang.

Sebagai informasi, adapun sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur itu terkait dengan dugaan kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Haris dan Fatia terhadap Luhut melalui sebuah unggahan video di Youtube.

Video yang dilaporkan ke polisi itu berjudul 'Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1!.

Baca Juga: Heboh Nurul Cantik di Balik Polemik Pejabat Jambi Gempa Awaljon Putra: Harta, Tahta dan Wanita

Video itu membahas soal kajian cepat Koalisi Bersihkan Indonesia dengan judul 'Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya'.

Atas perbuatan tersebut, Haris dan Fatia kemudian didakwa didakwa Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang ITE, Pasal 14 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946, Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 dan pasal 310 KUHP Tentang Penghinaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat