- Pejabat seakan tak pernah berhenti memproduksi oknum. Seperti halnya yang terjadi di Lampung ketika kepala desa atau kades diciduk polisi karena menjadi pengedar dan bandar narkoba.
Adapun oknum kades di Lampung yang diamankan polisi karena diduga menjadi pengedar dan bandar narkoba jenis sabu.
Lebih tepatnya, pelaku yang ditangkap polisi karena kedapatan jadi pengedar dan bandar narkoba jenis sabu ialah Kades Tiuh Memon, Kabupaten Tanggamus bernama Toni Aritama (33).
Baca Juga: Samsung Galaxy F54 5G Sudah Rilis Global, Berikut Spesifikasi dan Harganya yang Affordable
Toni Aritama si Kades Tiuh Memon diciduk polisi bersama dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 6,19 kilogram.
Dirresnarkoba Polda Lampung, Kombes Pol Erlin Tangjaya menyebut, pelaku membagi sabu ke dalam enam bungkus plastik teh cina da 10 plastik bening berukuran sedang.
"Tujuh bungkus dalam keadaan kosong dan beberapa bungkus lainnya masih ada isinya," ujar Kombes Erlin dikutip dari laman Tribratanews, Kamis 8 Juni 2023.
Baca Juga: Efek Gila Transfer Messi ke Inter Miami: Harga Tiket Melambung Belasan Kali Lipat!
Berdasar pengakuan pelaku, barang haram sabu itu sebagian telah terjual dan hanya tersisa 6,19 kilogram saja yang kemudian dijadikan barang bukti.
Adapun onum kades di Lampung itu diduga telah menjual hampir 14 kilogram dari total 20 kilogram sabu yang diperkirakan polisi.
"Pelaku telah menjabat sebagai Kades Tiuh Memon, Kabupaten Tanggamus selama dua tahun," ungkapnya.
Polisi juga berhasil menangkap pelaku pengedar narkoba jenis sabu lainnya berinisial FN.
Kades Tiuh Memon itu sengaja membagi sabu ke dalam beberapa bungkus untuk diedarkan.
Lantas, sabu itu diedarkan oleh pelaku FN yang merupakan warga biasa.