- Dua menteri Jokowi diisukan bakal tersandung masalah hukum. Mereka disebut-sebut kader NasDem.
Hal itu mencuat lewat unggahan akun Twitter Denny Indrayana baru-baru ini.
Mantan Wamenkumham itu dalam postingannya menyebut, hal tersebut tak terlepas dari ambisi Jokowi.
"Cawe-cawe Presiden Jokowi yang menegaskan tidak akan netral semakin membahayakan keadilan dalam Pilpres 2024," tulis keterangan dalam akun Twitter @dennyindrayana dikutip pada Minggu, 4 Juni 2023.
Baca Juga: Terkenal di Padang, Ini Profil Iki Ketua Pemuda yang Nyaris Jotos Bandit Bertato
Selain itu, dalam akun itu juga tertulis narasi, tentang sosok dua menteri Jokowi yang kemungkinan bakal tersandung masalah hukum.
"Informasi terakhir, Partai NasDem kembali digoyang dan diserang. Kali ini yang dijadikan sasaran tembak adalah dua menteri NasDem lainnya di kabinet," tulis narasi dalam akun @dennyibdrayana.
"Menteri SYL akan dijeratkan dugaan pidana narkoba, sedangkan Menteri SN dijerat dengan dugaan kasus korupsi," sambungnya.
Baca Juga: Merasa Dikriminalisasi, Eks Wamenkumham Denny Indrayana Senggol Ketua KPK hingga Mafia Peradilan
Denny lantas menegaskan, bahwa hukum tidak boleh diterapkan diskriminatif, memilih dan memilah kasus. Memukul lawan oposisi, sambil merangkul kawan koalisi.
"Hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas, diterapkan tidak adil, akan menjadi penyebab hancurnya suatu bangsa," sambungnya.
Tak hanya itu, Denny Indrayana juga mengutip, dalam suatu Hadist, Rasullullah Muhammad SAW diriwayatkan marah Ketika sorang sahabat mengusulkan pengurangan hukuman kepada anak kepala suku Makhzumiyah.
Baca Juga: Spanduk Dukungan Eks Wawalkot Pradi dan Kaesang Bermunculan: Untuk Depok Lebih Baik
Rasullah bersabda penyebab binasa dan hancurnya suatu bangsa adalah karena hukum yang diterapkan secara diskriminatif.