- Selandia Baru dikenal sebagai salah satu negara paling maju dan aman di dunia. Hal ini didasarkan pada pemerintahan dan penegakan hukum yang baik serta kebijakan publik yang dibuat tepat sasaran.
Namun, tahukah anda bahwa ada salah satu pembuat kebijakan publik atau anggota parlemen di Selandia Baru yang ternyata merupakan keturunan Minang?
Namanya adalah Marja Lubeck. Wanita yang memiliki nama lengkap Maria Josina Elisabeth Lubeck tersebut saat ini menjabat sebagai anggota parlemen Selandia Baru.
Karir politiknya di negeri wol tersebut terbilang cukup moncer. Dirinya sudah dua kali terpilih menjadi anggota parlemen melalui partai buruh dalam dua periode berturut-turut, yakni pada periode 2017-2020 dan 2020 hingga saat ini.
Marja Lubeck sendiri lahir di Belanda dan tinggal di negeri kincir angina hingga tahun 1989 sebelum akhirnya hijrah ke Selandia Baru.
Baca Juga: 25 Daerah Kota Kabupaten Terkaya di Pulau Sumatera, Ada yang Mencapai Hingga 342 Juta
Perempuan 57 tahun tersebut memiliki darah keturunan Minang yang berasal dari ayahnya. Ayah Marja Lubeck lahir di Lubuk Sikaping, Sumatera Barat.
Kakek dari Marja Lubeck dahulu pernah ditahan di kamp militer Jepang pada Perang Dunia Kedua sebelum akhirnya meninggal dunia. Keluarganya pun memutuskan untuk hijrah ke Belanda setelahnya.
Awal karir Marja Lubeck bermula ketika ia menjadi pramugari di Air New Zealand pada tahun 1996. Ia juga bergabung dengan asosiasi pramugari Selandia Baru di mana ia akhirya terpilih sebagai presiden asosiasi di tahun 2009.
Pada tahun 2017, ia memutuskan untuk maju sebagai anggota parlemen mewakili kota Rodney. Walaupun pada pemilihan ia berada di peringkat kedua, tetapi dirinya berhasil untuk masuk ke daftar anggota parlemen Selandia Baru.
Selama menjabat, dirinya banyak terfokus pada bidang-bidang seperti pendidikan, tenaga kerja, dan hak perempuan.
Terakhir, dirinya menyatakan bahwa mendukung hak setiap perempuan atas tubuhnya. Marja mendukung adanya undang-undang aborsi, sterilisasi, kontrasepsi pada tahun 2022.
Pada Desember tahun lalu, Marja Lubeck mengumumkan bahwa dirinya tidak akan lagi maju sebagai anggota parlemen Selandia Baru pada pemilihan anggota parlemen di Oktober 2023 mendatang.