- Tol Nomor 1, Terindah, Termegah dan Terpanjang di Indonesia Lokasi di Sumatera. Ternyata, bukan jalan tol Cisumdawu apalagi tol Bocimi atau tol Semarang Solo Jalan Tol ini ada di Sumatera yang sebagian sedang dibangun dan sebagian sudah ada desain atau diidi atau detail engineering desainnya.
Perkembangan dan gambarannya spesifikasinya dan sedikit bocoran desanya maka jalan tol ini golongkan sebagai jalan tol termegah.
Kemudian juga terpanjang dan juga terindah di Indonesia nantinya paling tidak di tahun 2025 atau 2026.
Jalan tol di Sumatera ini memiliki panjang 329 KM dengan telah dibangun sejak tahun 2020 oleh Hutama Karya yang nantinya menjadikan sebagai salah satu jalan tol terpanjang di Indonesia.
Karena jalan tol ini menghubungkan dua provinsi sekaligus yaitu Provinsi Sumatera Selatan dan provinsi Bengkulu.
Meskipun jalan tol ini telah direncanakan sejak lama dan mulai dibangun tahun 2020/90 ini akan diundur hingga tahun 2024.
Baca Juga: Perjalanan 6 KA Terganggu Imbas Kecelakaan KA Brantas vs Truk Tronton di Semarang, Ini Daftatnya
Ruas jalan tol Palembang Bengkulu ini mencakup 3 segmen yaitu tol Indralaya Muara Enim sepanjang 119 KM, tol Muara Enim Lubuklinggau sepanjang 112 KM, Danton Lubuklinggau Bengkulu sepanjang 98 KM.
Kabar menggembirakan ini terlihat setelah kontruksinya mencapai 53% ruas tol ini merupakan bagian dari proyek jalan tol Trans Sumatera yang diharapkan akan selesai pada akhir tahun 2023 awalnya.
Meskipun begitu peresmian tol Palembang Bengkulu harus diundur hingga tahun 2024 karena beberapa pertimbangan termasuk masalah pendanaan juga beberapa masalah tentang pembebasan lahan menurut pengalaman.
Meskipun rencana 2024 mungkin terealisasi 2025 namun proyek ini tetap menjadi sorotan karena memberikan harapan baru untuk memperlancar mobilitas dan konektivitas di wilayah Sumatera bagian selatan hingga Tengah
Jika sudah selesai jalan tol ini akan mempersingkat waktu dari Palembang ke Bengkulu menjadi 4 jam dari sebelumnya yang sekitar 8 hingga 9 jam.
Namun demikian pembangunan tol ini akan membutuhkan biaya sekitar 47,9 triliun yang akan digunakan untuk membangun infrastruktur yang termasuk terowongan sepanjang 7 km