- Hari ini, tanggal 18 Juli 2023, Presiden Republik Indonesia bersama rombongan resmi mengunjungi Provinsi Bengkulu untuk meresmikan Jalan Tol Bengkulu - Lubuklinggau.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda untuk memperkuat konektivitas dan infrastruktur di wilayah Sumatera.
Jalan tol Bengkulu - Lubuklinggau merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang memiliki peran penting dalam mendukung mobilitas dan perekonomian wilayah tersebut.
Baca Juga: Resep Naniura, Cita Rasa Gurih, Asam, dan Segar Bangkitkan Selera Makan
Dengan total panjang sekitar 95 kilometer, jalan tol Bengkulu - Lubuklinggau akan melintasi beberapa wilayah, termasuk Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, dan Kota Lubuklinggau.
Pembangunan tahap pertama dimulai dari Kota Bengkulu menuju Kecamatan Tabah Penanjung, dengan PT Hutama Karya Hakam sebagai pelaksana pembangunan tahap pertama, yang dimulai sejak September 2019.
Setelah tahap pertama selesai, proses pembangunan jalan tol tahap kedua akan berlanjut dari Tabah Penanjung menuju Kepahiang.
Tahap kedua ini akan melintasi Bukit Barisan dan direncanakan akan menghadapi tantangan besar, yaitu membangun terowongan sepanjang kurang lebih 7 kilometer yang menembus perut Bukit Barisan terakhir.
Proyek terowongan ini menjadi salah satu bagian yang paling menarik dari pembangunan jalan tol Bengkulu - Lubuklinggau karena akan menjadi tonggak prestasi teknologi dan teknik konstruksi di wilayah tersebut.
Pembangunan jalan tol Bengkulu - Lubuklinggau juga akan membawa dampak signifikan bagi pengguna jalan dan perekonomian lokal.
Rencananya, jalan tol ini akan terhubung langsung dengan Jalan Lintas Tengah Sumatera dan merupakan bagian dari rencana JTTS ruas Muara Enim-Lubuklinggau.
Dengan terselesaikannya proyek jalan tol Bengkulu - Lubuklinggau waktu tempuh dari Lubuklinggau ke Bengkulu yang saat ini memakan waktu lebih dari 4 jam, dapat dipangkas menjadi hanya satu hingga dua jam saja melalui jalan tol.
Selain itu, jalan tol ini juga akan menjadi jalur arteri vital yang membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah sekitarnya.
Pembangunan jalan tol Lubuklinggau Curug Bengkulu dilakukan dalam beberapa tahap, untuk memastikan proyek ini dapat terlaksana dengan efisien dan terkoordinasi dengan baik.