bdadinfo.com

Guncangan Hebat di Sumatera Barat! Kunjungan Wisatawan Nusantara Anjlok 20,24% Akibat Bencana Alam, Pariwisata Terpuruk dan Ekonomi Terguncang - News

enam jalan paling ekstrem dan berbahaya di Provinsi Sumatera Barat. Para pengendara disarankan untuk berhati-hati saat melintasi jalur-jalur di Sumbar dilarang ngantuk

- Sumatera Barat, yang dikenal dengan kekayaan alam dan budayanya, mengalami penurunan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan nusantara hingga Mei 2024.

Menurut data dari Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat (Dispar Sumbar), jumlah kunjungan wisatawan nusantara turun sebesar 20,24% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Pemerintah Anak Emaskan Pembangunan Jalan Tol di Aceh dan Sumatera Utara, Konstruksi Tadinya Baru Dimulai di Tahap IV Kini Dimajukan karena… 

Kepala Dispar Sumatera Barat, Luhur Budianda, mengungkapkan bahwa penurunan ini terutama disebabkan oleh bencana alam yang melanda wilayah tersebut, terutama pada momen libur Idulfitri.

"Bulan Mei 2024 menjadi bulan yang kurang menggembirakan bagi sektor pariwisata di Sumbar, karena kumulatif pergerakan wisatawan nusantara Januari - Mei 2024 tercatat hanya 5.827.835 orang, jumlah itu turun dibandingkan tahun 2023," kata Luhur Budianda pada Minggu, 30 Juni 2024.

Baca Juga: Lebarnya Setara Ratusan Lapangan Sepak Bola! Inilah 5 Desa Terluas dan Terindah di Pulau Jawa, Jarang Orang Ketahui dan Wajib Dikunjungi

Dibandingkan dengan tahun 2023, di mana jumlah wisatawan nusantara mencapai 7.307.135 orang, tahun 2024 hanya mencatatkan 5.827.835 orang hingga Mei.

Penurunan ini disebabkan oleh berbagai bencana alam yang mengganggu akses ke lokasi-lokasi wisata utama di Sumatera Barat.

Beberapa bencana alam yang terjadi antara lain banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, yang memutus akses jalan menuju Bukittinggi, serta bencana alam di Kabupaten Pesisir Selatan sebelum Ramadan 2024, yang menghalangi akses ke objek wisata seperti Carocok Painan dan Mandeh.

Baca Juga: Menang Telak Atas Georgia di 16 Besar Euro 2024, Spanyol akan Ditunggu Lawan Berat di Perempat Final

"Lokasi yang terdampak bencana alam itu mengganggu akses wisatawan untuk menjangkau lokasi wisatanya. Seperti bencana banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, membuat akses jalan terputus untuk pergi ke Bukittinggi," ujarnya.

Penurunan jumlah kunjungan wisatawan ini juga berdampak signifikan pada ekonomi daerah yang mengandalkan sektor pariwisata.

Berkurangnya kunjungan wisatawan menyebabkan penurunan pendapatan dari penginapan, transportasi, serta pelaku UMKM yang bergantung pada wisatawan.

Baca Juga: Gara-gara Jude Bellingham, Inggris Berhasil Atasi Slowakia Secara Dramatis di 16 Besar Euro 2024

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat