- Prabowo Subianto membagikan momen saat dijenguk Presiden Jokowi usai menjalani operasi cedera kakinya di RSPPN Sudirman pada Minggu, 30 Juni 2024.
Operasi cedera kaki itu dilakukan untuk memulihkan kondisi cederanya agar siap mengabdi untuk negara dan rakyat Indonesia.
Hal itu diungkap dalam akun Instagram pribadinya, ia menceritakan tindakan operasi yang dilakukan untuk pemulihan cedera pada kakinya.
Prabowo mengucap syukur atas keberhasilan operasi cedera kakinya dan memberikan ucapan terima kasih kepada tim dokter dan tenaga medis.
"Selamat malam sahabat semua, saya ucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT beserta ucapan terima kasih kepada tim dokter yakni Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dibantu dengan dr. Thomas dan seluruh perawat serta para tenaga medis di RSPPN Sudirman atas keberhasilan tindakan operasi besar yang dilakukan kepada saya,"ujar Prabowo dalam postingan di akun Instagram @prabowo dikutip tim News pada Senin, 1 Juli 2024.
"Puji Syukur satu minggu lalu tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk memulihkan cidera yang saya alami selama ini. Insyaa Allah dengan kondisi sehat walafiat saya semakin siap untuk berbakti dan mengabdi untuk Negara dan Rakyat Indonesia," sambungnya.
Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi atas dukungan moril dan doa untuk keberhasilan operasinya.
Baca Juga: Perserikatan Bangsa-Bangsa Beri Penghargaan Inovasi Layanan Publik SIDIK-KLHK
"Terima kasih kepada Presiden RI @jokowi yang sudah memberikan dukungan moril dan doa," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkap kondisi kakinya yang cedera itu disebabkan sempat mengalami kecelakaan saat terjun payung kala masih bertugas di TNI pada tahun 1980-an.
"Seperti sudah diketahui banyak pihak, saya pernah mengalami 2 kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 80an di kaki kiri saya, cidera ini selama ini masih saya rasakan," ujarnya.
Tindakan operasi pada cedera kakinya itu penuh dengan risiko tinggi dan mempertaruhkan nyawa, kendati demikian, Prabowo meyakini tim dokter serta tenaga medis mampu menanganinya dengan baik.
"Saya sadar dan paham bahwa tindakan medis yang saya jalani penuh dengan resiko dan pertaruhan nyawa, saya yakinkan diri bahwa semua ini untuk Negara dan Bangsa, saya juga yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya pun handal dan profesional," tuturnya.