– Pemerintah mengungkapkan bahwa jalan tol Bayung Lencir – Tempino (Baleno) berprogres baik.
Direktur Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Triono Junoasmono, menerangkan progress fisik keseluruhan dari Jalan tol Bayung Lencir - Tempino – Jambi sebesar 77 persen.
Kendati demikian, pembangunan jalan tol ini masih dipusingkan dengan sejumlah permasalahan.
Salah satunya adalah soal pembebasan lahan yang tak kunjung 100 persen.
Untuk menyiasati hal tersebut, sejumlah langkah penyelesaian pun diambil demi mempercepat pembebasan lahan.
Diketahui, jalan tol Baleno dibangun dan terbagi ke dalam 3 (tiga) paket pekerjaan.
Adapun paket 1 dibangun sepanjang 7,6 km dengan nilai kontrak Rp1,6 Triliun, saat ini progress fisiknya telah mencapai 83,85 persen.
Sementara, paket 2 memiliki panjang 11 km dengan nilai kontrak Rp1,3 Triliun, progres fisiknya saat ini adalah 81,43 persen.
Terakhir, untuk paket 3 yang dibangun sepanjang 15,47 km dengan nilai kontrak Rp2,7 Triliun, saat ini progres fisiknya sudah 72,71 persen.
Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino adalah Seksi 3 yang merupakan Dukungan Konstruksi (Dukon) Pemerintah terhadap Ruas Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi yang melintasi Provinsi Sumsel dan Jambi.
Untuk kendala pembebasan lahannya sendiri, kendala pekerjaan salah satunya adalah lahan yang belum terbebas di interchange.