bdadinfo.com

Presiden ke-8 Ambil Alih Proyek Mangkrak Jalan Tol Trans Sumatera, Prabowo Berjanji Tuntaskan Jalan Tol Padang-Sicincin yang Mangkrak Bertahun-tahun - News

Prabowo Subianto berjanji akan menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sejauh 2.700 kilometer dari Aceh sampai Lampung.  Prabowo Subianto yang kini dipercaya untuk melanjutkan pembangunan ini, adalah 32 proyek pembangunan jalan tol yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

 -  Batas waktu masa kekuasaan presiden Jokowi dan wakilnya adalah pada Minggu, 20 Oktober 2024, ketika presiden dan wakil presiden terpilih baru mengucapkan sumpah/janji.

Itu artinya, Jokowi menjabat Presiden sampai tahun 2024 dan akan berakhir pada Minggu, 20 Oktober 2024 digantikan oleh presiden ke-8 Prabowo Subianto.

Pada hari itu, presiden dan wakil presiden Indonesia yang baru akan mengucapkan sumpah/janji dan menandatangani berita acara di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Baca Juga: Perut Kosong Jangan Anggap Remeh, Berikut Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Pisang

Prabowo Subianto ke-8 RI ini berjanji akan menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sejauh 2.700 kilometer dari Aceh sampai Lampung. 

Prabowo Subianto yang kini dipercaya untuk melanjutkan pembangunan ini, adalah 32 proyek pembangunan jalan tol yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan infrastruktur di Indonesia, Pemerintah melakukan upaya percepatan proyek-proyek yang dianggap strategis dan memiliki urgensi tinggi untuk dapat direalisasikan dalam kurun waktu yang singkat.

Baca Juga: Mampu Bertahan Hidup di Daerah Berpolusi, Peneliti UGM Kembangkan Teknologi Mikroalga untuk Atasi Perubahan Iklim

Dalam upaya tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menginisiasi pembuatan mekanisme percepatan penyediaan infrastruktur dan penerbitan regulasi terkait sebagai payung hukum yang mengaturnya.

Dengan menggunakan mekanisme tersebut, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) melakukan seleksi daftar proyek-proyek.

Yang dianggap strategis dan memiliki urgensi tinggi serta memberikan fasilitas-fasilitas kemudahan pelaksanaan proyek.

Baca Juga: Keren! Sangat Memanjakan Pengguna, Kini ChatGPT Hadir di Semua Model Mobil Audi

Dengan diberikannya fasilitas-fasilitas tersebut, diharapkan proyek-proyek strategis dapat direalisasikan lebih cepat.

Baru-baru ini, pihak Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) kembali buka suara terkait nasib 58 proyek strategis nasional (PSN) yang belum juga dimulai pembangunannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat