- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor kopi green bean produksi PT Ujang Jaya International sebanyak 10 kontainer.
Pelepasan ekspor berlansung di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Senin, 1 Juli 2024 dengan nilai mencapai USD 1,48 juta dengan tujuan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari kemendag.go.id, pada 1 Juli 2024, pemerintah terus mendorong ekspor dan diperkuat demi mencapai surplus perdagangan.
"Saya bersyukur pagi ini kita bersama-sama melepas ekspor produk kopi oleh PT Ujang Jaya Internasional sebanyak 10 kontainer ke AS dengan nilai USD 1,48 juta," kata Mendag Zulkifli Hasan.
Ini merupakan hal yang luar biasa dan harus terus diupayakan untuk menggalakkan ekspor, karena ini menjadi momentum surplus neraca dagang selama 49 bulan berturut-turut.
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, Kemendag bekerja keras untuk membuka akses pasar produk Indonesia dengan mempercepat perjanjian dagang dengan negara mitra. Salah satunya yaitu perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
"Kini, kita sedang bekerja keras untuk menyelesaikan perjanjian CEPA dengan Uni Eropa. Kalau sudah selesai ekspor kopi, lada terutama CPO tidak akan lagi ada masalah di Uni Eropa. Harapannya perjanjian ini selesai sebelum Oktober," lanjut Mendag Zulkifli Hasan.
Selanjutnya, PT Ujang Jaya International mendapat apresiasi dari Mendag karena terus mendorong peningkatan ekspor produk kopi Indonesia ke pasar global.
Ditengah kondisi ekonomi yang penuh dengan tantangan, apresiasi ini diberikan juga untuk seluruh pihak yang turut mendukung peningkatan ekspor ini.
Mendag Zulkifli Hasan menambahkan kalau dalam lima tahun terakhir ini di tahun 2019 sampai 2023, tren ekspor kopi Indonesia menunjukkan peningkatan yang baik sebesar 4,46 persen.
Di sisi lain, AS menempati urutan pertama sebagai negara tujuan ekspor produk kopi asal Indonesia dengan nilai USD 215,96 juta dengan pangsa ekspor 23,34 persen.
PT Ujang Jaya International sendiri merupakan produsen kopi yang sudah berdiri semenjak tahun 1998 sebagai penyuplai kopi di Medan, Sumatera Utara. Mulai tahun 2004, perusahaan ini mulai ekspor kopinya dengan jenis robusta dan arabika ke beberapa negara di dunia.