PADANG, - Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir mengatakan, angka kejahatan selama 2021 dibandingkan tahun 2020 jumlah tidak pidana kejahatan mengalami penurunan sebanyak 60 persen.
"Ini adalah prestasi yang luar biasa bagi jajaran kita di Polresta Padang, dari awal Januari 2021 sampai sekarang, masyarakat sudah merasakan bahwa kota Padang sudah aman dari kejahatan yang dulu banyak meresahkan mereka," ujar Kombes Pol Imran Amir, Jumat (31/12/2021).
Baca Juga: Angka Kejahatan di Padang Turun 100%, Didominasi Kasus Pencurian
Dikatakannya, sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat, kejahatan-kejahatan itu pasti ada, akan tetapi kejahatan yang membuat resah masyarakat secara umum itu sudah kita lakukan langkah-langkah untuk mengurangi kejahatan tersebut.
"Hal tersebut terlihat dari jumlah laporan polisi sebanyak 2.784 pada tahun 2020 sementara tahun 2021 sebanyak 1.104," ungkapnya.
Baca Juga: Tekan Angka Kejahatan, Tim Klewang Bentukan Polresta Padang Siap Bekerja 24 Jam
Lanjut Imran, dari jumlah laporan tersebut, selama 2021 dapat dirinci 173 kasus penganiayaan ringan, 149 kasus curat dan 117 kasus penggelepan.
Jika dibandingkan dengan kasus pada tahun 2020, kasus tertinggi terdapat 597 kasus pencurian biasa, 550 kasus curat, 347 kasus penganiayaan ringan.
Ia menjelaskan, jumlah penyelesaian perkara justru naik dibandingkan 2020. Dari 2.821 perkara menjadi 3.926 perkara yang selesai. Persentasenya naik 355 persen.
"Karna para anggota yang berada di jajaran Polresta Padang, dia melakukan upaya-upaya pengungkapan kasus tunggakan yang ada di tahun 2020," jelasnya.
"Ini adalah kinerja yang luar biasa dari jajaran bersama seluruh masyarakat kota Padang, sehingga perbandingan penyelesaian perkara perbandingannya 2020 dengan 2021, kenaikannya itu ada 39 persen," pungkasnya. (*)