- Pemerintah Kota Padang resmi meluncurkan logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-355 Kota Padang (1669-2024) yang akan diperingati pada 7 Agustus 2024 ini.
Logo ini diluncurkan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar dalam Rapat Staf di Aula Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Aie Pacah, Kamis, 11 Juli 2024.
Andree Algamar mengatakan, HUT Kota Padang tahun ini mengangkat tema Sinergitas Blue Economy and Green Economy. Dipilihnya tema ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Padang untuk bersinergi dengan seluruh elemen untuk meningkatkan perekonomian di bidang kemaritiman.
Baca Juga: UMKM Siap Naik Kelas, Pj Wako dan Stafsus Menteri BUMN Resmikan Rumah BUMN Padang
Logo ini juga menggambarkan peningkatan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat, dan mengurangi risiko kerusakan lingkungan. Menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Minangkabau, serta menggambarkan Kota Padang melesat dan konsisten untuk maju.
"Tema yang kita pilih ini sejalan dengan program pemerintah pusat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi menuju visi Indonesia Emas 2045. Untuk itu kami minta kepada ASN di lingkungan Pemerintah Kota Padang untuk mensosialisasikan logo ini di setiap kegiatan," ucap Pj. Wako.
Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan HUT Kota Padang Didi Aryadi menyebutkan, perayaan hari jadi Kota Padang akan berlangsung selama tujuh hari, mulai 1-7 Agustus 2024. Kegiatan akan dipusatkan di Balai Kota Padang Aie Pacah, Kantor DPRD Kota Padang Sungai Sapih, dan Balai Kota Lama di Jalan M Yamin.
Baca Juga: Judi Online Kian Marak, Pj Wako Padang Tindak Tegas ASN Terlibat
Beberapa agenda kegiatan yang akan digelar diantaranya pameran dan expo yang akan berlangsung dari 1-7 Agustus, Padang Trail Runner, pembagian bendera merah putih, ziarah ke makam wali kota pertama Abu Bakar Jaar, tabligh akbar, festival Siti Nurbaya, dan banyak perlombaan lainnya.
"Pada peringatan hari jadi Kota Padang kali ini kita juga akan mengadakan lomba MTQ tingkat kota, pameran barang-barang peninggalan Rasulullah Nabi Muhammad SAW, serta nanti pemutaran video mapping Balai Kota lama," sebut Didi Aryadi. ***