- Pengguna rokok elektrik atau Vape perlu mewaspadai karena liquid pada Vape berpotensi terindikasi kandungan cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
Vella Rohmayani Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Universitas Muhammadiyah Surabaya menyebutkan penggunaan vape justru mengakibatkan berbagai masalah kesehatan.
Salah satunya yaitu dapat menyebabkan terjadinya masalah gagal ginjal akut.
Baca Juga: BPOM Sudah Uji 33 Produk! Baru 3 Merek Sirup Obat Terbukti Kandung EG/DEG, Sisa 69 Masih Diuji
Baca Juga: Sosok Ini Bongkar Alasan Dietilen Glikol dan Etilen Glikol Masuk Dalam Komposisi Obat Sirup
Baca Juga: Indonesia Akan Mengalami Fenomena Gerhana Bulan Total Pada 8 November 2022
Vella Rohmayani menjelaskan Propilen glikol ternyata selama ini bukan hanya lazim digunakan sebagai bahan pelarut pada obat sirup saja.
Namun jenis zat pelarut ini juga ditemukan dalam kandungan vape.
Rokok elektrik atau yang lebih dikenal dengan sebutan vape ini, banyak dikonsumsi oleh perokok aktif disemua kalangan.
Baca Juga: Marshanda Ungkap Ketakutan Terbesarnya! Apa Pengangkatan Tumor Payudara?
Baca Juga: Badai Pasir di Riyadh Arab Saudi Menjadi Budaya, Terjadi pada Maret-Mei Sepanjang Tahun
Baca Juga: Ada 2 Planet Baru Layak Huni, Setahun Disana Hanya 8 Hari Mirip Akhirat Saja!
Mulai anak muda, dewasa hingga usia tua, bahkan dikalangan perokok perempuan.
Vape dijadikan pilihan alternatif oleh perokok aktif, karena selama ini banyak masyarakat yang mempercayai bahwa vape lebih ramah terhadap kesehatan jika dibandingkan dengan rokok konvensional, namun kenyataan tersebut tentu tidak benar.