- Pernyataan Presiden Jokowi soal jatah berikutnya Prabowo presiden menjadi perhatian.
Pernyataan Jokowi itu bergulir, membuat spekulasi kayaknya Jokowi arahnya dukung Prabowo jadi presiden, bukan ke Ganjar Pranowo yang selama ini berhembus kencang. Muncul spekulasi pasangan yang akan diusung adalah Prabowo Ganjar.
Megawati diperkirakan juga akan oke saja dengan formasi Prabowo Ganjar. Momen ini sekaligus untuk membayar hutang janji politik Megawati kepada Prabowo soal Perjanjian Batu Tulis Bogor 2009. Masih ingat nggak Sobat News dengan perjanjian ini.
Baca Juga: HP 1 Jutaan Kamera Selfie 50Mp Terbaik Bikin Puas Cekrek Cekrek
PDIP memang berupaya dongkrak Puan Maharani untuk bisa jadi minimal Cawapres, tapi PDIP tahu lah sudah sedemikian keras dongkrak elektabilitas Puan, tapi masih nggak ngangkat juga. Makanya logis PDIP juga bakal mengusung Prabowo sebagai capres.
Masalahnya apakah PDIP rela nggak, Ganjar jadi Wapres yang akan cuma jadi ban serepnya Prabowo.
Pegiat media sosial Rudi Valinka bilang, jangan salah lho, kalaupun nanti PDIP calonkan Ganjar sebagai cawapres berpasangan dengan Prabowo, maka PDIP diperkirakan nggak mau Ganjar cuma jadi pajangan doang alias ban serep.
Baca Juga: Jumlah Pahlawan Indonesia, Terbanyak di Jawa Tengah Paling Sedikit DKI Jakarta
Rudi Valinka mengajak publik untuk lihat kembali isi Perjanjian Batu Tulis. Dalam perjanjian itu, sudah ada komitmen pembagian kekuasaan dalam pengelolaan negara.
"Silahkan baca lagi 7 butir perjanjian Batu Tulis.. Ganjar sbg Wapres akan diberikan kewenangan penuh kendalikan beberapa Menko/menteri2nya," tulis Rudi dikutip , dari Twitter @kurawa, Kamis (10/11/2022).
Rudi meyakini jika Prabowo Ganjar fix diusung, akan ada pembagian jatrah di kabinet. Nggak seperti Jokowi Maruf Amin yang sekarang ini, Wapres cuma ban serep.
Baca Juga: Ngegas Ditanya Wartawan Soal Kehamilan Lesti Kejora, Rizky Billar: Emangnya Dokter?
"Power sharing akan Prabowo Ganjar dan Ganjar kemungkinan akan mengambil peran bidang ekonomi sedangkan Prabowo akan ambil bagian Polhukam. Jokowi menjadi mastermind-nya dia persiapkan segala sesuatunya dengan terinci," jelasnya.
Lantas bagaimana nasib Puan nanti jika Megawati dan Jokowi dukung pasangan Prabowo Puan.