bdadinfo.com

Berhasilkah Jokowi Ganjar Kudeta Megawati, Ini Tanda Sinyalnya - News

Berhasilkah Jokowi Ganjar Kudeta Megawati, Ini Tanda dan Sinyalnya (pdiperjuangan.id)

- Isu Jokowi mau kudeta Megawati berhembus setelah Ganjar Pranowo mendapatkan sanksi dari PDIP karena ngomong siap jadi capres.

Isu Jokowi siap kudeta Megawati ini muncul dari pendukung Jokowi Ganjar merespons sanksi yang diturunkan PDIP ke Ganjar.

Pengamat menilai manuver Jokowi membackup Ganjar juga bagian dari persiapan untuk mengambil alih PDIP dari Megawati atau Puan Maharani.

Baca Juga: Lagi Dibidik KPK Soal Kardus Duren, Cak Imin Tiba-tiba Ngadep Istana, Ada Apa?

Jadi narasinya begini, Jokowi selepas lengser dari Presiden butuh lokomotif politik untuk memastikan dia aman. Nah Ganjar Pranowo merupakan paket yang pas buat kepentingan Jokowi ini.

"Pasca lengser 2024 nanti, Jokowi tidak punya tempat dan lokomotif politik. Jokowi tidak lebih dari kader PDIP, sebagaimana kader-kader lainnya. Bedanya, Jokowi pernah jadi presiden dua periode. Tidak ada lagi peran politik yang bisa dimainkan Jokowi pasca 2024. Di PDIP, besar kemungkinan Jokowi akan disingkirkan. Kenapa? karena berpotensi menjadi matahari kembar," kata pengamat politik Tony Rosyid dalam keterangannya kepada , Senin (31/10/2022).

Di sisi lain, Megawati sudah sepuh. Diperkirakan akan ada suksesi kepemimpinan di PDIP dalam waktu yang tidak terlalu lama. Makanya, loyalis Megawati di PDIP khawatir dengan manuver Jokowi dan Ganjar mengambil alih partai. 

Baca Juga: Dukungan untuk Anggawira Jadi Ketum BPP Hipmi Terus Bertambah, Total Lebih dari 10

Jika Ganjar jadi presiden, maka program warisan Jokowi pasti aman dilanjutkan. Plus bonusnya, Jokowi makin pede dengan Ganjar untuk mengkudeta PDIP.

"Jika Ganjar sukses menjadi presiden, maka menjadi sangat mudah bagi Ganjar untuk menggeser Puan sebagai putri mahkota yang disiapkan mengganti Megawati sebagai ketua umum. Dan Jokowi ada di belakang Ganjar. Formasinya bisa Ganjar ketum PDIP, dan Jokowi ambil posisi sebagai dewan pembina," tulis Tony Rosyid.

Kenapa nggak lebih baik Jokowi bikin parpol sendiri. Ya menurut Tony, lebih logis Jokowi ambil alih PDIP. Sebab nggak akan capek biaya dan tenaga. Dengan mengendalikan PDIP, maka Jokowi sudah punya lokomotif yang mapan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Baca Juga: 127 Rumah DataKu di Sumbar, Bkkbn Harapkan Bisa Bersinergi dengan Program Pembangunan di Nagari 

Tanda tanda Jokowi bakal kudeta PDIP ini bisa dilihat kok, pertama kata Tony, dari dukungan Jokowi ke Ganjar, dan kedua suara pendukung yang munculkan ide Jokowi Ketum PDIP.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat