- Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa hari lalu di Batu Tulis Bogor. Yang dibahas salah satunya ancaman yang diprediksi Megawati kini terbukti.
Pertemuan Jokowi Megawati itu berlangsung selama dua jam. Publik penasaran apa sih yang dibicarakan elite politik tersebut.
Sekjend PDIP Hasto Kristianto mengungkapkan banyak hal yang dibicarakan Jokowi Megawati, salah satunya soal bahas Pemilu 2024. Yuk simak selengkapnya ya.
Baca Juga: Beda Pengakuan Rizky Billar dan Lesti Kejora soal Kronologi KDRT, Siapa Benar?
Sekjend PDIP itu menyebutkan pertemuan Megawati Jokowi itu merupakan pertemuan tradisi menyepi dan kontemplasi untuk memikirkan masalah bangsa dan negara.
pertemuam tersebut Megawati mempersiapkan makanan dengan sedehana dan penuh semangat kerakyatan.
"Dialog dilakukan selama 2 (dua) jam. Makanan secara khusus dipersiapkan oleh Ibu Megawati berupa jagung, kacang bogor, pisang rebus, talas, dan juga nasi uduk. Dari makanan untuk menjamu Presiden Jokowi sendiri penuh dengan semangat kerakyatan," ujar Hasto dikutip dari laman PDIP, Senin 10 Oktober 2022.
Baca Juga: Amel Audy Harap Perantau Tetap Lestarikan Tradisi Marandang
Hal-hal terkait agenda Pemilu 2024 juga tidak luput dari pembahasan. Megawati dan Jokowi membahas bagaimana agar Pemilu 2024 benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Megawati, Jokowi hingga kepemimpinan nasional ke depan.
Selain itu, kata Hasto, Megawati membahas soal ancaman krisis pangan bersama Jokowi. Sejak Maret 2020, atau saat Covid melanda, Megawati sudah instruksikan untuk 10 tanaman pendamping beras seperti pisang, jagung, talas, kacang-kacangan, ketela, sukun, sorgum, porang dan lainnya.
Ternyata yang diinstruksikan Megawati itu terbukti lho, insting Megawati benar ternyata dunia saat ini mengalami krisis pangan.
"Apa yang dicanangkan Bu Mega sejak 2,5 tahun lalu kini terbukti, dunia menghadapi krisis pangan. Karena itulah Bu Mega menghidangkan makanan pendamping beras secara khusus ke Pak Jokowi, agar Indonesia benar-benar berdaulat di bidang pangan," tegas Hasto.
Megawati dalam pertemuan itu juga membakas langkah penting menghadapi krisis ekonomi dunia dan pangan.