bdadinfo.com

Kepulangan Perdana Jemaah Haji Indonesia Gelombang II dari Madinah, PLM 10 Sumsel: Alhamdulillah Senang! - News

Bus jemaah PLM 10 menuju Bandara AMAA Madinah.

- Pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari Madinah menuju Tanah Air telah dimulai hari ini.

Jemaah kelompok terbang (kloter) 10 Embarkasi Palembang (PLM-10) menjadi rombongan pertama yang diberangkatkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah ke Tanah Air.

Jemaah PLM-10 berasal OKU Timur Sumsel, terdapat 443 jemaah diberangkatkan dengan 11 bus dari hotel menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah.

Baca Juga: Kota Bukittinggi Lenyap dari Peta Indonesia, Catat Ternyata Ada 6 Provinsi yang Hilang dari Peta Saat Ini, Apakah Ada Provinsi Kelahiranmu?

Dilansir dari kemanag.go.id, pada 4 Juli 2024, keberangkatan para jemaah dimulai dari hotel dan dilepas Kepala Daker Madinah, Ali Machzumi, sekitar pukul 23.30 WAS (Waktu Arab Saudi).

“PLM-10 ini merupakan kloter pertama yang akan dipulangkan ke Tanah Air setelah kurang lebih sembilan hari istirahat di Madinah,” kata Ali Machzumi, Kamis, 4 Juli 2024.

Ali juga mengatakan kalau tidak ada masalah terkait pemulangan perdana jemaah haji di gelombang kedua ini. Untuk jemaah PLM-10 ini mendapat jadwal terbang dari Bandara AMAA pukul 04.20 WAS.

Baca Juga: Besok Festival Surau Dimulai! Saksikan Tabligh Akbar dan Beragam Acara Menarik Lainnya

“Alhamdulillah tadi proses turunnya jemaah dari kamar ke loby hotel berjalan dengan tertib dan lancar, ketika bus datang pun jemaah langsung masuk ke dalam bus, dan bahkan jemaah sudah siap satu jam sebelumnya,” jelas Ali.

Wajah jemaah PLM-10 tampak senang dan bahagia. Mereka terlihat sangat bersemangat ketika keluar dari hotel menuju bus yang akan membawanya ke bandara untuk pulang.

Salah satu jemaah yaitu Syalila (60), ketika ditanya perasaannya akan kembali ke tanah air mengaku sangat senang dan bahagia, karena sudah menuntaskan rangkaian ibadah haji dan melaksanakan ibadah di Madinah.

Baca Juga: Terduga Pembunuhan Karyawan Koperasi di 50 Kota Sumbar Diringkus Polisi, Tersangka Ditangkap di Riau

“Sangat senang alhamdulillah, senangnya itu tidak bisa dinilai, meski tempat di sini dan yang di rumah itu masih mewah yang sini,” ucap Syalila.

Ungkapan kegembiraan yang sama juga dirasakan Mukani (55) asal Oku Timur. Dia mengaku sangat senang sekaligus sedih karena akan meninggalkan Kota Nabi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat