bdadinfo.com

Memprihatinkan! Tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina Seperti Tempat Pengungsian Korban Bencana - News

Kondisi dalam tenda jemaah haji Indonesia yang terlihat sempit saat Tim Pengawas Haji DPR RI meninjau lokasi di Mina.

- Situasi jemaah haji Indonesia di Mina, Arab Saudi memprihatinkan. Karena tenda yang disediakan Pemerintah Arab Saudi tidak sesuai dengan jumlah jemaah semestinya.

Akibatnya didalam tenda berdesak-desakan, ada yang tidur sambil duduk berhimpitan dan ada juga yang tidur dengan menekuk badan.

Sebagian jemaah yang tidak kebagian tempat dengan terpaksa tidur di lorong luar tenda dan beralaskan apa saja yang penting bisa istirahat.

Dilansir dari dpr.go.id, pada 19 Juni 2024, Suasana di Mina sama seperti korban bencana yang mengungsi sehingga para tamu Tuhan tidak merasa nyaman. Rombongan Tim Pengawas Haji DPR RI yang meninjau lokasi di Mina disambut dengan keluh kesah jemaah haji dan dibuat terharu karena menyaksikan kenyataan itu.

Baca Juga: Seperti Kertas yang Aman untuk Mata, Huawei MatePad 11,5 S Hadirkan Layar PaperMatte Sebagai Solusi Permasalahan Layar Tablet Saat Ini

Dedi Karyadi selaku jemaah haji kelompok terbang 49 asal Kota Bogor, menyampaikan keresahanya terkait tenda yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi. Karena hanya berukuran 10x12 meter dan harus di isi 160 orang jemaah.

"Jatah per orang di dalam tenda tidak sampai 1 meter, itu pun masih tidak sanggup digunakan jemaah karena memang tendanya sangat sempit. Di dalam pun penuh sesak dan dengan terpaksa harus ada yang tidur di luar. Kita giliran tiap dua jam untuk tidur di dalam tenda," ucap jemaah haji bimbungan KBIH Yayasan Perbendaharaan Haji Bogor di Maktab 44 Mina.

Timwas Haji DPR melihat langsung bagaimana keadaan di sepanjang lorong yang dipenuhi jemaah haji yang tidur dengan alas seadanya di tepi luar tenda.

Rasa lelah dan kantuk pun membuat mereka tidak bisa istirahat dengan nyenyak, ditambah terusik oleh aktivitas jemaah yang lewat.

Menurut Timwas Haji DPR, Wisnu, persoalan tenda di bawah kapasitas tidak hanya terjadi pada jemaah haji reguler saja namun juga jemaah haji plus.

Baca Juga: Hindari Jadi Tim Musafir Saat Arungi Liga 1, Semen Padang FC Mulai Proyek Penggantian Rumput Lapang Stadion H Agus Salim: Siap Mulus Seperti di Eropa!

Lebih parah lagi yang terjadi di Maktab 111 tempat jemaah haji plus bermukim hanya menampung 80 orang dan harus dengan terpaksa ditempati 1.200 orang.

Selain masalah tenda, Timwas Haji DPR juga menemukan persoalan di fasilitas toilet yang kotor. Tisu dan pembalut perempuan pun terlihat berserakan. Jumlah toilet pun sangat terbatas dan membuat jemaah harus antre berjam-jam untuk bisa menunaikan hajatnya.

Akibat keterbatasan jumlah toilet, Timwas Haji DPR mendapat laporan beberapa jemaah asal Kabupaten Bandung Barat di Maktab 76 Mina yang harus terpaksa buang air kecil di sebelah tenda karena sudah tidak tahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat