- Diretasnya Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 oleh Ransomware beberapa waktu lalu masih menjadi perbincangan hingga kini.
Kejadian yang berlangsung sejak 20 Juni 2024 lalu memang sangat merugikan.
Banyak sekali data yang dicuri, sehingga menyebabkan beragam pelayanan publik menjadi terganggu.
Tentunya ini menjadi tamparan keras bagi Kominfo maupun Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN).
Mereka pun dihujat masyarakat karena ketidakmampuan dan kecerobohan yang menyebabkan kasus ini terjadi.
Kini, BSSN melalui akun Instagram resminya yaitu @bssn_ri telah memberi informasi terbaru.
Melalui postingan pada 2 Juli 2024 kemarin, mereka menyatakan bahwa beberapa pelayanan publik di PDN Sementara 2 sudah pulih.
Pelayanan publik tersebut berbentuk aplikasi dari instansi milik kementerian hingga pemerintah Kota.
Beberapa di antaranya adalah layanan perizinan acara dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
Berikutnya adalah layanan Sihalal dari Kementerian Agama hingga layanan imigrasi dari Kemenkumham.
Pelayanan publik terakhir adalah layanan sikap Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).