bdadinfo.com

Wah Sedap! Produk Bahan Makanan Asal Indonesia jadi Primadona di Dapur Katering Haji di Mekah dan Madinah - News

Ilustrasi - Produk Bahan Makanan Asal Indonesia.

- Produk bahan makanan asal Indonesia menjadi pemasok utama dan jadi primadona untuk perusahaan katering kebutuhan haji di Mekah dan Madinah, Arab Saudi.

Produk-produk Indonesia di dapur katering tahun ini mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan tahun lalu. Ini diperkuat saat Tim Ekonomi dan Perdagangan Konsulat Jenderal RI di Jeddah melakukan kunjungan.

Tim mengunjungi sepuluh dapur perusahaan katering untuk jemaah haji di Mekah dan Madinah, Arab Saudi pada periode minggu ketiga yaitu Mei-Juni minggu kedua Juni 2024.

Baca Juga: Minal Aidin Wal Faidzin! Kereta Api Minangkabau Ekspres Yang Diresmikan Jokowi Sementara Stop Beroperasi

Dilansir dari kemendag.go.id, pada 25 Juni 2024, dapur perusahaan katering yang dikunjungi yaitu Alahmadi Catering, Buraq Al Misk Catering, United Partner Catering, Makram Catering, Doyof Almashaer, dan Bin Martha Catering.

"Gudang bahan kering dari seluruh dapur yang dikunjungi hampir semuanya dipenuhi produk Indonesia. Seperti bumbu jadi, tuna kaleng, bumbu penyedap rasa, kerupuk, mi telur, kemiri, cengkeh, gula merah, daun salam, kecap, daun jeruk dan sereh," jelas Kepala Indonesia Trade Promotion Center, Bagas Haryotejo.

Bagas juga mengungkapkan, kini perusahaan katering juga menunggu kiriman tambahan pasokan produk santan dari Indonesia yang didatangkan importir Arab Saudi.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Cabang Padang Sosialisasikan Program kepada Pengurus DPD KNPI Kota Padang

Selain itu juga jemaah haji Indonesia mendapatkan konsumsi makanan atau ready to eat meal yang didatangkan langsung dari Indonesia, seperti gulai dan rendang dari Pangan Sari dan Jangkar.

"Juru masak katering mengakui kalau secara teknis produk bumbu asal Indonesia memudahkan pada juru masak katering untuk produksi makanan. Dalam pengolahannya juga tetap dicampur dengan bumbu olahan khusus untuk memangkas biaya dan menyesuaikan selera jemaah," kata Bagas.

Secara umum serapan produk Inodnesai di dapur katering haji tahun ini lebih meningkat dibanding tahun lalu dan cenderung seragam di beberapa dapur yang dikunjungi.

"Tinggal beberapa aspek saja yang perlu diperhatikan dan dievaluasi agar stok yang tersedia dapat terjaga dengan baik terutama saat puncak haji," tambahnya.

Dilain sisi, Konsul Jenderal RI Jeddah, Yusron B Ambary menjelaskan kunjungan ke dapur katering haji memiliki tujuan untuk mengoptimalkan penggunaan produk Indonesia untuk pemenuhan kebutuhan jemaah haji 2024.

Ini juga menjadi dorongan dengan upaya untuk mempromosikan serta meningkatkan ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat