bdadinfo.com

Keren Penjelasannya, Kenapa Gempa Cianjur Dampaknya Mengerikan Banget Padahal Gempa Sedang, Ternyata Begini - News

Keren Penjelasannya, Sebab Kenapa Gempa Cianjur Dampaknya Mengerikan Banget, Ternyata oh Ternyata (Instagram @marufinsudibyo)

- Gempa Cianjur pada Senin 21 November 2022 kalau dilihat dari magnitudonya yaitu M 5,6 tergolong gempa sedang. Tapi kenapa gempa sedang itu dampaknya mengerikan ya.

Nah peneliti punya analisisnya nih kenapa Gempa Cianjur yang tergolong gempa sedang dilihat magnitudonya, kok dampaknya mengerikan banget.

Ternyata berbagai kemugkinan yang menyebabkan gempa sedang itu dampaknya besar banget. Yuk simak selengkapnya deh.

Baca Juga: Mengapa Foto Presiden Jokowi Muncul Paling Atas Saat Keyword Ini Ditulis

Oke pertama nih, Gempa Cianjur itu termasuk bukan peristiwa jarang, kata peneliti kebencanaan Marufin Sudibyo. Kenapa begitu, sebab di bumi ini rata-rata per tahun mengalami gempa kategori sedang bisa 800 kali lho.

Tapi ya meski Gempa Cianjur itu sedang tapi efeknya merusak luar biasa. Kan Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, per 23 Novemver 2022, korban meninggal 271 warga, korban luka 2.043 orang dan mengungsi 61.908 orang, sedangkan kerugian materil sebanyak 56.320 rumah alami kerusakan dengan rincian rusak berat 22.241 unit rumah, rusak sedang 11.641 unit rumah dan rusak ringan 22.090 unit rumah.

Marufin menjelaskan kemungkinan efek Gempa Cianjur yang besar itu. Pertama, tulis Marufin, getaran sumber gempa di bawah Kota Cianjur itu intensitasnya maksimum lho mencapai 8 MMI.

Baca Juga: Dilaporkan Atas Dugaan Penistaan Agama, Sule Terancam Hukuman Lebih 5 Tahun Penjara

Pada skala tersebut, BMKG menjelaskan menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

Catatan Badan Survei Geologi Amerika Serikat mencatat getaran di sekitar episentrum Gempa Cianjur itu mencapai angka tersebut, 8 MMI.

"Jenis getaran yg cukup kuat untuk merubuhkan bangunan berkualitas buruk," tulis Marufin.

Baca Juga: Jerman Kembali Kalah Dengan Tim Asia, Begini Formasi dan Tim Lengkap Pemainnya  

Penyebab kedua, kemungkinannya kata Marufin, adalah struktur geologi sekitar terdampak Gempa Cianjur.

"Kawasan terdampak sekitar sumber gempa tersusun oleh endapan sangat muda (secara geologis) produk aktivitas vulkanik Gede-Pangrango. Jenis tanah yang subur dan mudah menyimpan air, namun di sisi lain telah dikenal berkemampuan melipatgandakan gelombang gempabumi," jelas Marufin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat