bdadinfo.com

Kepala BNPB: Dear Masyarakat Baik, Serahkan Bantuan Korban Gempa Cianjur Melalui Posko Dijamin Amanah - News

Kepala BNPB Suharyanto (tengah) memberikan keterangan di Pendopo Kabupaten Cianjur, Selasa, 22 November 2022. BNPB adakan Call Center 117. (Harian Haluan)

  

– Hingga detik ini, pencarian korban gempa Cianjur terus dilakukan dan selalu ada update informasi terbaru mengenai keadaan wilayah sekitar dan korban yang terdampak.

Gempa Cianjur berkekuatan 5.6 magnitudo yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 lalu ini memberikan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya wilayah yang terdampak gempa.

Bantuan logistik dan sejumlah relawan dari berbagai pihak mulai berdatangan untuk membantu korban yang terdampak gempa Cianjur.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan adanya penambahan korban jiwa yang telah ditemukan. 

Baca Juga: Bocah 3 Tahun Bikin Geger, Tertimbun Runtuhan Gempa Cianjur 3 Hari 2 Malam Tetap Selamat

"Per hari ini, 271 jenazah sudah teridentifikasi. Pencarian dan evakuasi gabungan dari tim SAR, BNPB, BPBD, TNI/POLRI dan relawan lebih dari 1.000 personil. Hasilnya menemukan empat orang, tiga meninggal dunia di Cugenang dan satu selamat. Masih ada korban hilang 40 orang," ujar Suharyanto saat melakukan keterang pers di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 23 November 2022.

"Data ini dari Puskesmas dan Rumah Sakit di Cianjur, akan ditelusuri apakah termasuk yang sudah dimakamkan oleh keluarganya," ujarnya.

Tim gabungan tanpa kenal lelah terus melakukan pencarian korban terdampak gempa meskipun terkendala hujan deras  

Pendataan sementara yang berhasil dihimpun, korban luka tercatat 2.043 orang dan mengungsi 61.908 orang, sedangkan kerugian materil sebanyak 56.320 rumah alami kerusakan dengan rincian rusak berat 22.241 unit rumah, rusak sedang 11.641 unit rumah, dan rusak ringan 22.090 unit rumah. 

Fasilitas umum lainnya juga turut terdampak, antara lain 31 unit sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan tiga belas gedung perkantoran. 

"Rumah ini didata mulai RT, RW, kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas sampai kepala OPD, kepala OPD telah diperintahkan oleh Bupati untuk ikut melakukan pendataan, di samping itu adanya bantuan dari perguruan tinggi, tim PUPR juga telah turun melakukan pendataan," tutur Suharyanto. 

Terkait adanya keluhan masyarakat tentang bantuan yang belum diterima, Suharyanto mengungkapkan pendistribusian akan menggandeng perangkat desa setempat untuk memastikan kebutuhan terpenuhi. 

Baca Juga: Dapat Bantuan Presiden Rp50 Juta, Begini Cara Bangun Rumah Pasca Gempa Cianjur

"Pendistribusian logistik, setiap pagi jam 8 para Camat mengajukan kebutuhan dan akan disiapkan armada untuk melakukan pengiriman ke kantor Camat jam 9 setiap pagi, nanti kepala desa, babinsa dan babinkamtibmas mendistribusikan ke titik-titik pengungsian," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat