- Insiden peretasan Pusat Data Nasional (PDN) sejak 20 Juni 2024 berbuntut panjang.
Banyak pelayanan publik yang terganggu karena hal tersebut, termasuk Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
Kemdikbud, sebagai penanggungjawab program tersebut, memberikan pernyataan terkait masalah yang sedang dihadapi.
Pernyataan tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan pada tanggal 28 Juni 2024 yang diunggah di situs kemdikbud.go.id.
Kominfo memberitahukan bahwa mereka tidak bisa memulihkan sistem dan data KIP Kuliah yang berada di PDN Sementara 2.
Lebih buruk lagi, mereka tidak mempunyai cadangan atau backup atas data-data tersebut.
Baca Juga: Kenalan dengan Brain Cipher, Kelompok Hacker Ransomware yang Bikin Kominfo Ketar-ketir
Menanggapi hal ini, Kemdikbud langsung melakukan tindak lanjut demi menyelamatkan data yang tersedia.
Mereka menggunakan backup data penerima dan pendaftar KIP Kuliah yang tersedia di pusat data Kemendikbudristek.
Proses backup tersebut akan dimulai dengan pemindahan, pemulihan dan penghubungan ulang sistem KIP Kuliah.
Namun, mereka tidak melakukannya dengan cepat karena proses ini membutuhkan waktu yang panjang.
Mereka menjanjikan bahwa sistem KIP Kuliah akan kembali beroperasi pada 29 Juli 2024.