- Sumatera Barat (Sumbar) tidak hanya memiliki keindahan alam dan makanannya yang khas, tetapi juga memiliki warisan kebudayaan.
Adapun warisan kebudayaan sumbar tersebut ada yang berupa benda maupun tak benda, baik yang berupa peninggalan zaman pra sejarah hingga kebudayaan yang masih melekat saat ini.
Baca Juga: Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Kebudayaan Sumbar, Kejari Padang Gandeng BPKP
Kekayaan warisan kebudayaan Sumbar itu menjadi modal besar dalam upaya pelestarian dan memajukan kebudayaan itu sendiri.
Warisan kebudayaan itu harus dilindungi dan dikembangkan, sebab hal tersebut bisa menjadi sarana untuk membentuk karakter dan jati diri bangsa.
Saat ini saja, warisan budaya tak benda Sumbar lebih dari 700 objek budaya yang telah ditetapkan baik secara nasional hingga internasional.
Baca Juga: Kejari Padang Periksa 6 Saksi Dugaan Korupsi Gedung Kebudayaan Sumbar
Ada 21 cagar budaya Sumbar yang saat ini telah mendapatkan peringkat nasional. Bahkan saat ini Sumbar memiliki rekor 16 objek prasasti cagar budaya, terbanyak di Indonesia.
Tak hanya itu, Sumbar juga memiliki warisan budaya yang telah diakui oleh UNESCO, yakni Kawasan Tambang Batu Bara Ombilin sejak 2019 lalu.
Sedangkan untuk warisan budaya tak benda, Sumbar memiliki lebih dari 70 warisan budaya yang telah ditetapkan secara nasional.
Salah satunya adalah Songket Pandai Sikek yang telah ditetapkan pada tahun 2014 lalu, kemudian di bidang kesenian musik, ada Talempong Pacik dan Bansi.
Sumbar juga memiliki tradisi silek atau silat yang khas ranah minang. Dimana silek yang menjadi bagian dari tradisi Pencak Silat juga telah mendapatkan pengakuan dari Unesco pada tahun 2019.
Tak hanya itu, Sumbar juga memiliki warisan budaya di bidang kuliner, salah satunya adalah rendang yang ditetapkan oleh media CNN sebagai makanan terenak di dunia.
Berikutnya yang menjadi potensi besar atau modal kuat dalam upaya pelesatarian, pengembangan dan memajukan kebudayaan di Sumbar adalah sumber daya manusianya.