- Isu perombakan atau reshuffle kabinet sedang jadi isu hangat hari hari belakangan ini. Narasinya perombakan ini menargetkan menteri Nasdem supaya disikat.
Jokowi mengemukakan reshuffle kabinet memang berkaitan dengan alasan politis namun juga tidak melebihi demi kepentingan kinerja pemerintahan.
Nah Rocky Gerung ikut mengomentari isu reshuffle kabinet ini dalam kanal YouTube pribadinya bersama jurnalis senior, Hersubeno Arief.
Baca Juga: Lho Kok Kominfo Labeli Hoax Aplikasi Undangan Pernikahan Digital di WA, Ini Penjelasannya
PDIP terlihat menjadi partai yang sangat gencar mendorong reshuffle kabinet. Rocky Gerung mengatakan jika dilihat dari sisi tersebut, perombakan kabinet ini adalah cara untuk menggeser partai nasdem.
"Orang menganggap bahwa dasar dari reshuffle itu sekarang adalah cara untuk menggeser Nasdem, atau cara untuk membujuk Megawati masuk kembali," ucap Rocky dalam YouTube Rocky Gerung Official, Rabu 1 Februari 2023.
Rocky menilai hubungan Megawati dan Nasdem tidak berjalan dengan baik, sehingga PDIP terus mendorong agar terjadinya reshuffle.
Baca Juga: Ya Allah! Korban Bom Bunuh Diri di Masjid Peshawar Mayoritas Polisi, Keamanan Pakistan Diragukan
"Ibu Megawati secara personal sebetulnya memang tidak cukup baik hubungannya dengan Nasdem, karena itu PDIP menekan terus supaya terjadi reshuffle," jelasnya.
Menurutnya, hal ini juga berkaitan dengan harapan PDIP yang dapat mengisi portofolio Nasdem di kabinet.
Meski demikian, Rocky menilai hal tersebut tidak masuk akal sehingga kekonyolan PDIP terbaca oleh publik.
Baca Juga: Oalah Ini Toh Arti Ampera, Rumah Makan Padang yang Rasanya Bikin Merem Melek
"Ngapain menuntut hadiah dari Jokowi, kalau ibu Mega habis ngomelin Jokowi, orang yang abis diomelin ya ngapain ngasih hadiah pada orang yang habis ngomel," kata Rocky.
Lebih lanjut, pengamat politik dan akademisi asal UI itu mengatakan dorongan PDIP untuk reshuffle kabinet berkaitan dengan kontestasi politik pada 2024.