bdadinfo.com

Murid di Akabiluru Sumatera Barat Bicara Kasar, Guru Klarifikasi Minta Maaf, Bupati: Maafkan Kami Bu Guru! - News

Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin kecewa dengan permintaan maaf guru SDN 07 Sariak Laweh.  (Instagram @safaruddindtbandaro)

- Pada 17 Juli 2023 lalu, ramai netizen di media sosial mengunggah ulang dan mengomentari aksi kasar murid Akabiluru kepada gurunya.

Diketahui kemudian kejadian tersebut berlangsung di SDN 07 Sariak Laweh, Akabiluru, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. 

Unggahan tersebut menuai banyak komentar dari warganet, Salah satunya dalam postingan pendek di chanel Youtube @sudutlimapuluhkota.

Baca Juga: Pimpin Musi Rawas Utara, Bupati Devi Suhartoni Punya Total Kekayaan Rp50 Miliar, 9 Aset Tanah dan Bangunan

Pada unggahan tanggal 17 Juli 2023 tersebut terlihat seorang guru mengajak bicara seorang murid yang berlalu di depan kelas.

Mendengar perkataan sang guru, murid tersebut berbalik arah dan melayangkan beberapa kata-kata bernada tinggi.

Tidak hanya itu, terlihat dari unggahan video juga murid tersebut menendang pintu dan berlari menghampiri gurunya dengan emosi.

Baca Juga: Isi Kutipan Injil Markus 3:31-35, Kunci Jawaban Agama Katolik Kelas 4 Halaman 29 Kurikulum Merdeka

Meskipun menggunakan bahasa daerah setempat, namun gesture dan nada bicara murid tersebut dapat dipastikan sedang marah, bahkan terkesan tidak sopan.

Spontan postingan tersebut menuai banyak komentar dari warganet,

“Keluarkan dari sekolah, biar murid lain gak meniru”, komentar @Azirayaziz.

Baca Juga: Begini Cara Kerja Mesin Bor Besar Lubangi Perut Bukit Barisan Pembangunan Tol Padang Pekanbaru, Gak Bahaya Ta?

“Miris”, ketik @ndobleh_.

“Coba dicek psikologi anaknya, jangan-jangan memang ada gangguan jiwa”, tambah @arkaanalqolbi9456.

Sehari setelah ramai video tersebut, tepatnya tanggal 18 Juli 2023 jajaran guru di SDN 07 Sariak Laweh melakukan klarifikasi dengan menyatakan permohonan maaf.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat