- Dalam sebuah perhelatan yang memukau, Gadang, putri dari keluarga bersejarah Pagaruyung, menjalin ikatan suci dengan Sutan Muhammad Thaib Datuk Penghulu Besar.
Gadang, yang silsilahnya merangkai jalinan yang teguh dengan raja-raja agung, menyatukan takdirnya dengan Sutan Muhammad Thaib yang memiliki akar keturunan yang sama mulia.
Dengan ibunya, Puti Siti Marad, sebagai cucu dari Sutan Abdul Hadis dan cicit dari Sultan Alam Bagagarsyah, serta ayahnya, Sutan Muhammad Yafas, yang berasal dari garis keturunan Puti Mariam dan Sultan Alam Bagagarsyah, Sutan Muhammad Thaib menjadi titik temu kedua belah pihak.
Baca Juga: Limbago Rajo, Keagungan Tiga Raja Pagaruyung dalam Silsilah Kerajaan Abadi
Kehidupan Gadang dan Sutan Muhammad Thaib semakin diberkahi dengan hadirnya enam putera.
Puti Reno Soraya Thaib, Puti Reno Raudhatuljannah Thaib, Sutan Muhammad Thaib Tuanku Mudo Mangkuto Alam, Puti Reno Yuniarti Thaib, Sutan Muhammad Farid Thaib, dan Puti Reno Rahimah Thaib.
Tak kalah menariknya, keluarga Sutan Usman Tuanku Tuo, yang merupakan hasil pernikahan dengan Rosnidar dari Tiga Batur, memiliki sejarah yang tidak kalah megah.
Dengan delapan putera, termasuk Puti Rahmah Usman, Sutan Akmal Usman Khatib Sampono, dan Puti Widya Usman, silsilah mereka bersatu dalam keragaman yang luar biasa.
Gadang sendiri memiliki jalinan keluarga yang mencakup beragam cerita dan raja-raja terhormat.
Meskipun demikian, cinta dan kesatuan menjadi tema sentral dalam pernikahannya dengan Sutan Muhammad Thaib.
Baca Juga: Kubu Gadang Padang Panjang Raih Penghargaan ADWI Kemenparekraf Kategori Desa Wisata Maju
Keluarga besar yang terjalin dari generasi ke generasi menjadi tanda kuat bahwa nilai-nilai warisan dan persatuan tetap hidup dalam setiap langkah mereka.
Puncak kisah cinta ini, yang telah melampaui zaman dan perubahan, adalah pembangunan kembali Istana Si Linduang Bulan.