bdadinfo.com

Perbedaan dan Karakteristik Monokotil dan Dikotil pada Tumbuhan Angiospermae - News

ilustrasi tumbuhan dikotil monokotil

Apakah kamu pernah memperhatikan jumlah mahkota bunga pada tumbuhan di sekitarmu? Ternyata, dari mahkota bunga kita dapat mengetahui termasuk kelompok apakah tumbuhan tersebut. Tumbuhan berbunga semuanya termasuk ke dalam kelompok Spermatophyta. Dari filum tersebut, dibagi menjadi 2, Angiospermae dan Gymnospermae. Kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai kelompok di dalam Angiospermae.

Angiospermae atau Divisi Magnoliophyta merupakan tumbuhan yang memiliki bunga. Selain itu, Angiospermae juga dapat diartikan sebagai tumbuhan dengan pembuahan ganda. Kelompok ini terbagi lagi menjadi 2, yaitu Liliopsida atau monokotil dan Magnoliopsida atau dikotil.

ilustrasi dikotil monokotil
ilustrasi dikotil monokotil

Tumbuhan Monokotil

Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu atau memiliki jumlah kotiledon satu. Kotiledon merupakan bakal daun yang akan terbentuk. Kotiledon disebut juga daun lembaga dapat terlihat di bagian ujung biji yang nanti akan tumbuh ke atas. Tumbuhan jenis ini termasuk ke dalam kelas Liliopsida. 

Tumbuhan monokotil disebut juga sebagai tumbuhan dengan biji tunggal atau tidak terbelah. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu dapat menemukan contoh dari tumbuhan ini adalah jagung, bambu, padi, kangkung, rumput teki, kelapa, kunyit, jahe, anggrek pisang, nanas, dan wortel.

Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotil

Untuk mengetahui tentang tumbuhan dari Kelas Liliopsida ini, kamu harus mempelajari karateristiknya. Adapun ciri-ciri yang dimiliki tumbuhan monokotil secara kasat mata, antara lain.

  1. Berbiji tunggal, berkeping satu, berkotiledon satu, atau memiliki satu daun lembaga.
  2. Daun lembaga tidak mengalami pembelahan saat perkecambahan.
  3. Memiliki bentuk akar yang serabut. Meskipun pohon kelapa berukuran besar dan mampu berdiri kokoh serta sulit dicabut, pohon ini memiliki akar serabut. Akar serabut pohon kelapa menjalar dan tertancap kuat di tanah.
  4. Daunnya berbentuk halus dan bertulang sejajar.
  5. Batang tidak bercabang.
  6. Batang beruas-ruas. Kamu dapat melihat jelas ruas batang di pohon anggrek dan bambu.
  7. Ujung batang dilindungi oleh koleoptil
  8. Sebagian besar memiliki bunga yang tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari. Mahkota bunga dari kelompok ini berjumlah 3 atau kelipatannya.
  9. Tidak punya kambium pada batang maupun akarnya. Hal ini mengakibatkan, pada jaringan batang monokotil berbeda dengan dikotil. Pada jaringan muda, batang monokotil memiliki penampakan yang terstruktur. Namun, pada jaringan dewasa monokotil, letak floem dan xylem tersebar tidak beraturan di batang.

Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan yang memiliki 2 keping biji (kotiledon atau daun lembaga). Jenis tumbuhan dengan 2 kotiledon termasuk ke dalam kelas Magnoliopsida. Tumbuhan dikotil juga tumbuhan dengan biji ganda atau terbelah. Sebab, pada saat perkecambahan nanti, bakal daun akan terbelah. Jenis ini mudah dijumpai di lingkungan sekitar. Tumbuhan yang termasuk dalam kelompok dikotil, yaitu mangga, pepaya, cempedak, sirih, belimbing, tanaman karet, pohon jarak, tumbuhan kacang-kacangan, cabai, dan tomat.

Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil

Karakteristik dari kelas Magnoliopsida berbeda dengan Kelas Liliopsida. Keduanya dikelompokkan untuk dapat diklasifikasikan. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut daftar karakteristik dari tumbuhan dikotil yang dapat kamu lihat secara langsung.

  1. Memiliki biji berkeping dua, dua kotiledon, atau dua daun lembaga.
  2. Membelah saat berkecambah karena adanya dua daun lembaga.
  3. Akar tunggang. Sebagian besar tumbuhan dikotil memiliki akar yang sangat kuat dan sulit untuk dicabut. Akar tunggang memiliki batang akar yang besar dan cabang-cabang akar yang berasal dari akar utama.
  4. Batang pada tumbuhan dikotil bercabang, seperti pada pohon rambutan dan mangga.
  5. Bentuk tulang daun dikotil lonjong atau berjari.
  6. Tidak memiliki tudung akar.
  7. Batang berkambium. Pada jaringan batang, cambium memisahkan jaringan xylem dan floem. Xylem berada di bagian dalam dan floem di bagian luar.
  8. Akar dan batang memiliki bentuk yang membesar.
  9. Pada bunga tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga, dan benang sari. Mahkota bunga dikotil memiliki jumlah 2, 4, dan 5, atau kelipatannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat