Apa itu Zygomycota? Zygomycota adalah salah satu filum dari kingdom fungsi. Tumbuhan jamur ini terdiri atas benang-benang hifa yang bersekat, namun ada pula yang tidak bersekat.
Jamur ini bersifat senositik dengan hifa yang mengandung banyak inti dan tidak mempunyai sekat melintang. Dengan demikian, hifa berbentuk satu tabung halus yang mengandung protoplast dengan banyak inti. Hifa ini juga dapat membentuk struktur dorman yang bersifat sementara, yakni zigospora.
Selain itu, filum zygomycota mempunyai anggota sekitar 600 spesies. Bahkan, jamur dalam filum ini disebut jamur paling tinggi jika dibanding dengan kelas Ascomycota dan Basidiomycota. Jamur ini biasa digunakan dalam pembuatan tempe dan merupakan jamur hitam yang biasa tumbuh pada roti.
Nah, filum Zygomycota memiliki ciri, habitat, cara reproduksi, dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari. Simak ulasannya, yang dilansir dari Dosenpendidikan.co.id dan Gurupendidikan.co.id berikut ini!
Ciri-Ciri Zygomycota
Sebagai salah satu filum dari kingdom fungi, Zygomycota memiliki sejumlah ciri-ciri yang membedakannya dengan filum lain. Yuk, simak!
1. Membentuk spora dengan dinding tebal yang disebut sebagai zigospora.
2. Hidup sebagai saprofit (pengurai zat organik).
3. Memiliki hifa senositik.
4. Memiliki miselium yang bercabang banyak dan tidak bersekat.
5. Bereproduksi secara seksual dan aseksual.
6. Miselium memiliki tiga tipe hifa, yakni sebagai berikut.
- Stolon, yakni hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat. Contohnya, jamur pada roti.
- Rizoid, yakni hifa yang menembus substrat dan menjadi jangkar untuk menyerap makanan
- Sporangiofor, yakni hifa yang tegak dipermukaan substrat dan memiliki sporangium globuler di ujungnya.
Habitat Zygomycota