bdadinfo.com

Cara Reproduksi dan Siklus Hidup Basidiomycota - News

Amanita muscaria (Ruswanti)

 

Apa itu Basidiomycota? Basidiomycota adalah salah satu filum dari kingdom fungi. Filum ini sering disebut dengan jamur (cendawan atau mushrooms).

Nah, kebanyakan anggota Basidiomycota berupa jamur makroskopis. Kelompok jamur ini memiliki miselium yang bersekat. Selain itu, tubuh buahnya (basidiokarp) berukuran panjang dan berupa lembaran-lembaran, yang berliku-liku atau bulat.

Pada umumnya, Basidiomycota merupakan saproba yang penting. Mengapa? Karena, jamur ini memiliki aktivitas sebagai pengurai polimer lignin pada kayu dan berbagai bagian tumbuhan yang lain.

Lalu, bagaimana cara reproduksi, siklus hidup, dan peranan Basidiomycota? Berikut ulasannya, yang telah dilansir dari Biologijk.com.

 

Cara Reproduksi Basidiomycota

Reproduksi Seksual Basidiomycota
Reproduksi Seksual Basidiomycota (Ruswanti)

Basidiomycota bereproduksi dengan cara generatif (seksual) dan vegetatif (aseksual). Simak ulasan tahapannya!

1. Reproduksi Seksual

  • Pertama, spora berinti haploid + dan haploid –tumbuh menjadi hifa + dan hifa –.
  • Lalu, hifa + dan hifa – melebur menjadi hifa dikariotik (2 inti).
  • Hifa dikariotik tumbuh menjadi miselium dan akhirnya membentuk tubuh buah (basidiokarp).
  • Selanjutnya, ujung-ujung hifa pada basidiokarp menggelembung (disebut basidium).
  • 2 inti haploid menjadi 1 inti diploid.
  • Setelah itu, inti diploid membelah secara meiosis menjadi 4 inti haploid.
  • Basidium membentuk 4 tonjolan dan setiap tonjolan diisi 1 inti haploid yang berkembang menjadi basidiospora.
  • Nah, basidiospora yang masak terlepas dari basidium.
  • Jika jatuh di tempat yang cocok, basidiospora tumbuh menjadi hifa.

2. Reproduksi Aseksual

Reproduksi aseksual terjadi dengan membentuk konidiospora. Konidia dihasilkan dengan membentuk sekat melintang pada ujung hifa. Selain itu, diferensiasi juga dapat dilakukan hingga terbentuk banyak konidia.

Lalu, hifa haploid yang sudah dewasa menghasilkan konidiofor (tangkai konidia). Pada ujungnya terbentuk spora, yang diterbangkan oleh angin. Jika kondisi lingkungan menguntungkan, konidia dapat berkecambah menjadi hifa yang haploid.

 

Siklus Hidup Basidiomycota

Siklus Hidup Basidiomycota
Siklus Hidup Basidiomycota (Ruswanti)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat