bdadinfo.com

Eubacteria: Definisi, Ciri, Struktur Tubuh dan Cara Reproduksi - News

Bakteri E. coli

 

Apa itu kindom monera? Nah, kingdom monera adalah kerajaan dari makhluk hidup bersel tunggal yang prokariotik.

Karena hanya terdiri atas satu sel hidup, struktur dari makhluk hidup ini sederhana. Bahkan, inti selnya belum memiliki membran inti (kariotek). Nah, kingdom monera juga dikenal dengan nama bakteri.

Salah satu kelompok dari kingdom monera adalah Eubacteria. Berikut ulasan tentang Eubacteria yang dilansir dari Gurupendidikan.com. Yuk, simak!

 

Ciri-Ciri Eubachteria

Eubacteria memiliki sejumlah ciri-ciri yang khas. Berikut ulasannya.

  • Merupakan mikroorganisme.
  • Rerata panjang 2–3 µm, lebar 1–2 µm, dan diameter 1 mikron
  • Hidup secara sendiri-sendiri (soliter) ataupun berkelompok (koloni).
  • Bentuk sel relatif tetap karena dinding sel tersusun atas peptidoglikan.
  • Mampu membentuk endospora (spora berdinding tebal yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang buruk).
  • Struktur tubuh tersusun atas kapsul, dinding sel, membran plasma, sitoplasma, DNA, mesosom, ribosom, dan plasmid.
  • Reproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner.
  • Reproduksi secara seksual melalui konjugasi, transformasi, dan transduksi.

 

Struktur Tubuh Eubachteria dan Fungsinya

Eubachteria memiliki struktur tubuh yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut ulasannya.

  1. Kapsul
  • Terbuat dari karbohidrat, nitrogen, atau fosfor.
  • Fungsi kapsul dan lapisan lendir: pelindung sel terhadap dehidrasi, cadangan makanan, perlindungan terhadap fagositosis, dan pertahanan diri.
  • Umumnya, kapsul dimiliki oleh bakteri virulen.
  • Pada bakteri parasit, kapsul dilengkapi pelindung terhadap sistem pertahanan sel inang.
  1. Flagela dimiliki oleh beberapa prokariota sebagai alat bergerak.
  2. Phili atau Fimbriae
  • Rambut halus yang muncul dari dinding sel.
  • Berfungsi untuk melekatkan diri ke permukaan benda.
  • Menyalurkan materi genetika dalam peristiwa konjugasi.
  1. Dinding Sel
  • Tersusun dari peptidoglikan.
  • Berfungsi untuk memberi bentuk, sebagai bahan pelindung, mengatur keluar masuknya zat, dan perperan dalam pembelahan sel.
  1. Membran Sel (Membrane Plasma)
  • Tersusun dari protein dan lemak
  • Berfungsi untuk mengatur transportasi zat dari luar ke dalam sel.
  • Pada sianobakteri, membran sel berperan dalam fotosintesis. Di dalamnya terdapat tilakoid (kromatofor) yang mengandung pigmen fotosintesis.
  1. Mesosom, untuk pabrik energi.
  2. Lembar fotosintetik, untuk berfotosintesis.
  3. Sitoplasma, sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolik.
  4. DNA, untuk mengontrol sintetis protein dan pembawa sifat.
  5. Plasmid pembawa gen tertentu dapat ditransformasikan ke sel lain.
  6. Ribosom, untuk tempat sintesis protein.
  7. Endospora, untuk mempertahankan diri dari kondisi buruk pada salah satu ujung sel.

 

Reproduksi Eubachteria

Baca Juga: Ciri dan Pengelompokan Archaebacteria

Reproduksi Eubachteria dilakukan dengan dua cara, yakni aseksual dan seksual.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat